Connect with us

News

Istana Buka Suara Soal Tudingan SYL Diperintah Jokowi Terkait Pungli di Kementan

Deni Irawan

Published

on

Monitorday.com – Istana membantah pernyataan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan penarikan uang di kementerian.

Staf Khusus Presiden bidang Hukum, Dini Purwono, menegaskan tidak ada instruksi dari presiden terkait penarikan uang untuk penanggulangan krisis pangan.

“Tidak benar ada instruksi presiden dalam rapat kabinet kepada para menteri/kepala lembaga untuk menarik uang dari bawahan atau staf dalam penanggulangan krisis pangan akibat pandemi dan El Nino,” kata Dini melalui pesan singkatnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/6) .

Dini menjelaskan bahwa setiap instruksi presiden dan penggunaan diskresi oleh para pembantu presiden harus sesuai dengan prosedur yang diatur dalam UU Administrasi Pemerintahan.

Penggunaan diskresi tidak boleh melampaui wewenang menteri atau kepala lembaga, dan harus dilaporkan kepada presiden.

“Setiap penarikan uang atau pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) untuk kepentingan pribadi merupakan tindak pidana korupsi yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana,” ujar Dini.

Sebelumnya, dalam sidang kasus korupsi yang dijalani, SYL menyatakan bahwa kebijakan yang diambilnya saat menjabat sebagai Menteri Pertanian merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden terkait peringatan krisis pangan akibat pandemi Covid-19 dan fenomena El Nino.

SYL mengklaim bahwa uang yang diperoleh dari pemerasan terhadap eselon I Kementan digunakan untuk kepentingan masyarakat Indonesia yang terancam tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan.

SYL juga merasa terzalimi oleh kesaksian para bawahannya di Kementan yang dinilai menyudutkan dirinya. Ia menyesalkan sikap para eselon I yang tidak menanyakan langsung soal pungutan atau uang sharing dan justru percaya pada ancaman pemecatan jika tidak mengumpulkan uang tersebut.

Dalam kasus ini, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar dalam dugaan korupsi di Kementan selama periode 2020 hingga 2023.

Pemerasan dilakukan bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan 2023 Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa.

Keduanya berperan sebagai koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya untuk membayar kebutuhan pribadi SYL.

Atas perbuatannya, SYL didakwa melanggar Pasal 12 huruf e dan Pasal 12 huruf b juncto Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Erick Thohir Bangga: Smelter Terbesar Dunia Ada di Gresik, Bukti Nyata Hilirisasi Tambang!

Sportechment5 hours ago

Lesti Kejora Siap Gelar Konser Tunggal Perdana Meski Tengah Hamil

News5 hours ago

4 Tahun Bertransformasi, Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Migas5 hours ago

Wuih! Wisatawan Mancanegara Serbu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan6 hours ago

Bank Mandiri Wujudkan Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Jadi Cuan

Sportechment6 hours ago

Toyota Resmi Luncurkan New GR86, Cek Spek dan Harganya

Sportechment6 hours ago

Sheila On 7 Siap Geber Panggung Konser ‘Tunggu Aku di Bandung’

Sportechment7 hours ago

Momen Langka Marquez Menolong Sang Rival Bagnaia Gegara Hal Ini

Sportechment7 hours ago

Kata-kata Jens Raven Usai Sokong Timnas Indonesia U-20 Sikat Timor Leste

News12 hours ago

Bukan Plot Sinetron, Cerita Yuli Hastuti Bupati Purworejo Realita Beneran

Sportechment1 day ago

SEVENTEEN Umumkan World Tour 2025, Jakarta Masuk List?

Infrastruktur1 day ago

Selamat! SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya Dunia

Migas1 day ago

Pertamina Raih Penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024 Berkat Inovasi Digitalisasi

Sportechment1 day ago

Hadir di Paris Fashion Week, Bella Hadid Serukan Free Palestine

Sportechment1 day ago

Absennya Lionel Messi Bikin Timnas Argentina Terasa Aneh, Lha Kok Bisa?

Sportechment1 day ago

Tim Pertamina Enduro VR46 Pakai Corak Merah Putih di MotoGP Indonesia 2024

Sportechment1 day ago

Marc Marquez: Di Indonesia, Saya Merasa Bak Rock Star!

Sportechment1 day ago

CTO Mira Murati Mundur dari OpenAI, Ada Apa?

News1 day ago

Asyik! KAI Tebar Promo Tiket 79 % di HUT ke-79, Baca Syaratnya

Keuangan1 day ago

BNI Torehkan Pertumbuhan Aset Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir