Monitorday.com – Persiapan telah dilakukan PT PLN (Persero) untuk menyambut kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus dan Internasional Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada 3-6 September nanti.
Persiapan yang dilakukan adalah menggelar apel siaga melalui Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya.
Dalam apel persiapan tersebut, PLN mendapat apresiasi dari Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta yang diwakili oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ.
Apresiasi terkait kesiapan PLN dalam memastikan keandalan kelistrikan dalam menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Kami sangat menghargai upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus.
“Kunjungan ini adalah momen bersejarah dan sangat penting bagi kami, dan dukungan dari PLN tentu memberikan kontribusi dalam kesuksesan acara ini,” ungkap Romo Yohanes.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi andal untuk mendukung kesuksesan setiap agenda besar kenegaraan.
Termasuk dalam penyambutan kedatangan pemimpin umat Katolik Dunia yaitu Paus Fransiskus di Indonesia.
“PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendukung suksesnya acara berskala internasional seperti kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 ini.
“Seluruh tim sudah siap siaga, dan kami akan terus memantau kondisi sistem kelistrikan secara real time selama acara berlangsung,” ujar Darmawan.
Selaras, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa PLN menyiapkan skema pengamanan suplai berlapis untuk menjaga keandalan pasokan.
PLN membentuk 4 posko siaga dan menerjunkan total 496 personel dengan 5 unit mobil deteksi.
Selain itu, PLN menyediakan 33 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 10.970 kilo volt ampere (kVA), 7 Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya 7.980 kVA, serta 22 unit genset dengan total daya 26.685 kVA.
“Apel siaga di Gereja Katedral Jakarta menunjukkan komitmen konkret PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal.
“Dengan daya mampu 8.919 Megawatt (MW) dan beban puncak 5.882 MW, PLN memiliki cadangan daya 3.037 MW atau 34,05% selama masa siaga,” ungkap Lasiran.
Dengan persiapan matang ini, PLN optimis dapat menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung kelancaran kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta dan ISF 2024.
Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan 58 kendaraan listrik delegasi dan 5 bus listrik operasional selama acara tersebut.
“Khusus untuk melayani kendaraan listrik delegasi dan operasional, terdapat 40 personel khusus yang akan mengawal keandalan SPKLU,” pungkas Lasiran.