Monitorday.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan situasi di Timur Tengah.
Instruksi ini tertuang dalam edaran resmi yang dibahas dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.
PBNU memerhatikan eskalasi konflik setelah setahun serangan Israel ke Palestina.
Edaran ini menginstruksikan warga NU untuk membaca Qunut Nazilah dalam shalat fardhu.
Surat edaran ditandatangani oleh beberapa tokoh penting PBNU, termasuk KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf.
PBNU menegaskan bahwa doa Qunut Nazilah harus dibaca pada rakaat terakhir shalat fardhu.
Doa Qunut Nazilah dibaca setelah doa Qunut Subuh khusus dalam Shalat Subuh.
Selain doa, PBNU mendoakan pemerintah Indonesia agar terus berkontribusi menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
PBNU juga mengajak warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan bagi Palestina.
Dana kemanusiaan bisa disalurkan melalui NU Care-LAZISNU sebagai bentuk solidaritas.
Pengumpulan dana termasuk dari infaq Jumat yang bisa dialokasikan untuk Palestina.
PBNU menekankan pentingnya ukhuwah basyariyah sebagai wujud solidaritas kemanusiaan.
Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi nyata warga NU dalam membantu Palestina.
Konflik Israel-Palestina harus diselesaikan sesuai hukum dan kesepakatan internasional.
Doa Qunut Nazilah merupakan bagian dari upaya spiritual warga NU menghadapi tragedi ini.
PBNU berharap langkah ini bisa menginspirasi perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.