Connect with us

Ruang Sujud

2024 Jadi Tahun Terburuk Genosida Palestina

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – 2024 adalah tahun paling berdarah dan pematikan dalam sejarah penindasan di tanah penjajahan Palestina.

Laporan lembaga-lembaga advokasi tawanan Palestina mengungkapkan realitas masalah tersebut, termasuk jumlah tawanan di penjara-penjara penjajah ‘Israel’.

Palestine Information Centre melaporkan analisis atas data dan kejahatan yang dilakukan penjajah ‘Israel’ selama operasi penangkapan di Tepi Barat.

Agresi komprehensif yang dilancarkan oleh penjajah ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina terus berlanjut, terutama di Gaza.

Laporan ini meninjau perubahan yang mempengaruhi realitas tawanan setelah perang, mencerminkan transformasi sistem penjara.

Kejahatan penyiksaan terhadap tahanan laki-laki dan perempuan di penjara-penjara penjajah menjadi salah satu sorotan utama.

Penghilangan paksa terhadap tahanan Gaza dan penahanan administratif juga menjadi isu penting dalam laporan ini.

Sejak awal perang genosida, sebanyak 54 tawanan laki-laki dan perempuan syahid, dengan 35 identitas terungkap.

Jumlah tawanan syahid yang diketahui identitasnya selama tahun 2024 mencapai 43 orang.

Tentara penjajah ‘Israel’ menangkap 8.800 warga Palestina di Tepi Barat selama tahun 2024.

Sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, jumlah penangkapan mencapai 14.300 orang.

Di antara para tahanan, terdapat 266 wanita yang ditangkap sepanjang tahun ini.

Jumlah penangkapan anak-anak di Tepi Barat mencapai tidak kurang dari 700 anak selama tahun 2024.

Tentara penjajah ‘Israel’ juga menangkap 145 jurnalis dan 320 dokter, sebagian besar dari Jalur Gaza.

Laporan menyebutkan bahwa sekitar 10.000 perintah penahanan administratif dikeluarkan di Tepi Barat.

Jumlah total tawanan di penjara ‘Israel’ hingga Desember 2024 berjumlah lebih dari 10.300 orang.

Dengan dukungan Amerika, penjajah ‘Israel’ terus melakukan genosida di Gaza, menyebabkan banyak korban jiwa dan hilangnya orang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Review2 hours ago

Heboh Opsen Pajak: Bikin Konsumen Putar Otak

Review3 hours ago

Pendidikan Agama, Kunci Generasi Berkarakter

Review4 hours ago

Pendidikan Agama di Sekolah, Hak atau Kewajiban?

Sportechment9 hours ago

Loh Kok Tum Band Siap Gelar Tur 10 Kota di 2025

News10 hours ago

Kemendikdasmen Dukung Keputusan MK Wajibkan Pendidikan Agama di Sekolah

Sportechment10 hours ago

Berkat Taktik Ini Conceicao Sukses Antar AC Milan ke Final Piala Super Italia 2024

News12 hours ago

Songsong Indonesia Emas: Menteri KKP Sukses Capai 30 Persen PNBP Perikanan Tangkap

Keuangan12 hours ago

Langkah Gigih Menteri BUMN: Menyulam BTN Menjadi Raksasa Finansial

News13 hours ago

Rayakan Usia ke-13 Tahun, Pelindo Marine Menyulap Desa dengan Toilet Sehat

News14 hours ago

Mudah dan Nyaman, Stasiun Banyuwangi Kota Siap Sambut Perjalanan ke Surga Alam Jawa Timur

News17 hours ago

Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Digelar Februari 2025

News17 hours ago

Menteri Yandri Fokuskan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Makan Bergizi Gratis

Sportechment19 hours ago

Pemain Vietnam Bakal Dibanjiri Bonus Miliaran Jika Juara ASEAN Cup 2024

News20 hours ago

Stasiun Whoosh Karawang Beri Manfaat Positif pada Aktivitas Ekonomi

Keuangan20 hours ago

Lima Jurus BNI Hadapi Tantangan 2025

Sportechment21 hours ago

Erick Thohir Temui Menpora Dito Ariotedjo, Bahas Apa?

News21 hours ago

Ini Profil 4 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Penggugat Presidential Threshold yang Dikabulkan MK

Asuransi23 hours ago

Jamkrindo Rilis Program Pemberdayaan untuk Warga Binaan di Lapas Tangerang

News1 day ago

Langsung Cair! Cara Mudah Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Via JMO

Infrastruktur1 day ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Perumnas Sediakan Hunian Terjangkau dan Berkualitas