Tiga mantan Ketua Umum PSSI, yaitu Nurdin Halid, Djohar Arifin, dan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, mendapatkan suara yang cukup banyak berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) hingga Jumat siang.
Menurut data real count KPU hingga pukul 14.32 WIB, Nurdin Halid memperoleh 16.704 suara. Dia berada di posisi ketiga sebagai caleg Partai Golkar pada pemilihan legislatif DPR di dapil Sulawesi Selatan II.
Sementara itu, Iwan Bule, mantan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, meraih 11.778 suara sebagai caleg Partai Gerindra di dapil Jawa Barat 10. Ini adalah pertama kalinya Iwan Bule bertarung dalam pemilihan legislatif sebagai caleg.
Djohar Arifin Husin, mantan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, bertarung sebagai caleg Partai Gerindra di dapil Sumatera Utara III. Hingga pukul 14.32 WIB, ia meraih 7.148 suara, menempatkannya di posisi empat.
Meskipun demikian, sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) hasil Pemilu 2024 dari KPU masih mendapat sorotan karena adanya kejanggalan dalam sejumlah data. KPU telah menyatakan akan mengoreksi bila ditemukan ketidaksesuaian antara Sirekap dengan hitung manual KPU.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan bahwa Sirekap bukan penentu rekapitulasi, sementara penentu hasil Pemilu adalah penghitungan manual.
“Harus kami sampaikan bahwa Sirekap adalah bukan penentu terhadap rekapitulasi. Penentunya tetap menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilihan Umum) adalah manual rekapitulasi. Jadi bukan Sirekap. Sirekap hanya alat bantu,” ujar Bagja.