Monitorday.com – Keputusan Irlandia untuk bergabung dengan gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza memicu ketegangan diplomatik yang telah berlangsung lama.
Dalam perkembangan terbaru, setelah Israel menutup kedutaannya di Dublin, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengecam Perdana Menteri Irlandia Simon Harris, menuduhnya menyebarkan anti-Semitisme.
Saar menegaskan bahwa kritik terhadap Israel harus dibedakan dari delegitimasi dan dehumanisasi negara tersebut.
Namun, Perdana Menteri Harris bersikeras bahwa Irlandia tidak akan dibungkam oleh tekanan internasional.
Harris menegaskan bahwa meski mendukung hak Israel untuk membela diri, Irlandia tetap mengecam pembunuhan anak-anak Palestina dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
6 Alasan Mengapa Irlandia Tetap Mendukung Palestina:
- Kecaman terhadap Pembunuhan Anak-anak Palestina
Harris mengungkapkan bahwa tindakan Israel yang menyebabkan kematian warga sipil, termasuk anak-anak, adalah hal yang “tercela”. Ia juga menyoroti kelaparan yang dialami warga Gaza akibat blokade yang menghalangi bantuan kemanusiaan.
- Sentimen Pro-Palestina di Kalangan Rakyat Irlandia
Sebagian besar rakyat Irlandia mendukung Palestina, dengan banyak politisi dan masyarakat yang melihat pendudukan Israel sebagai analogi dari pengalaman mereka dengan penjajahan Inggris. Banyak warga yang merasa memiliki ikatan emosional dengan Palestina.
- Tuduhan Balas Dendam atas Serangan Hamas
Setelah serangan oleh Hamas pada Oktober 2023, Irlandia mengkritik tindakan Israel sebagai balas dendam. Beberapa negara Eropa, termasuk Irlandia, mendesak gencatan senjata dan mengkritik standar ganda Uni Eropa dalam menanggapi konflik di Gaza dan Ukraina.
- Pengakuan Negara Palestina
Pada Mei 2024, Irlandia bersama dengan Spanyol dan Norwegia mengakui Palestina sebagai negara, sebuah langkah yang memicu kemarahan Israel. Dukungan untuk Palestina ini telah menjadi bagian penting dari kebijakan luar negeri Irlandia.
- Tidak Mengikuti Langkah Jerman dalam Mendukung Israel
Berbeda dengan Jerman yang secara kuat mendukung Israel, Irlandia tetap teguh pada posisi mendukung Palestina meski mendapat tekanan internasional, termasuk dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.
- Menolak Tekanan dari Sekutu
Meskipun Irlandia menerima investasi besar dari Amerika Serikat, negara ini tetap mempertahankan posisinya terhadap Palestina. Sebagian besar politisi Irlandia tetap tidak tergoyahkan oleh tekanan yang mungkin datang dari sekutu besar seperti AS.
Ketegangan ini menyoroti keteguhan Irlandia dalam mendukung Palestina, meskipun harus menghadapi tantangan diplomatik yang signifikan.