Sportechment
8 Tips Memilih Mobil Keluarga Terbaik untuk Mudik

Published
23 hours agoon

Monitorday.com | Mudik menjadi momen yang selalu dinantikan oleh banyak keluarga. Perjalanan jauh ke kampung halaman tidak hanya soal jarak, tetapi juga kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan. Oleh karena itu, memilih mobil keluarga terbaik seperti Wuling Confero untuk mudik adalah keputusan yang penting agar perjalanan tetap lancar dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih mobil keluarga untuk perjalanan mudik.
8 Tips Memilih Mobil Keluarga
1. Kapasitas dan Kenyamanan Kabin
Ketika mudik, Anda mungkin membawa banyak anggota keluarga serta barang bawaan. Pastikan mobil yang Anda pilih memiliki kabin yang luas dan nyaman untuk semua penumpang. Mobil dengan konfigurasi tempat duduk yang fleksibel akan memberikan ruang tambahan jika diperlukan. Selain itu, perhatikan fitur kenyamanan seperti AC yang merata, jok yang empuk, serta ruang kaki yang cukup agar perjalanan jauh tetap nyaman.
2. Performa Mesin yang Andal
Perjalanan mudik sering kali melibatkan rute panjang, jalan tol, serta medan yang beragam. Mobil dengan mesin yang bertenaga dan efisien akan membantu Anda menghadapi berbagai kondisi jalan tanpa khawatir performa menurun. Pastikan mobil yang Anda pilih memiliki mesin yang tidak hanya kuat tetapi juga hemat bahan bakar, sehingga perjalanan lebih ekonomis.
3. Fitur Keselamatan yang Lengkap
Keamanan adalah faktor utama yang tidak boleh diabaikan. Pastikan mobil keluarga Anda dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti rem ABS, airbag, kontrol stabilitas, serta sistem pengereman yang responsif. Beberapa mobil keluarga juga memiliki fitur bantuan pengemudi seperti sensor parkir, kamera belakang, dan lane departure warning yang akan meningkatkan keamanan selama perjalanan.
4. Konsumsi Bahan Bakar yang Efisien
Perjalanan mudik bisa menghabiskan banyak bahan bakar, terutama jika Anda menempuh ribuan kilometer. Pilihlah mobil dengan konsumsi bahan bakar yang efisien agar Anda tidak perlu terlalu sering berhenti untuk mengisi bahan bakar. Mobil dengan teknologi hybrid juga bisa menjadi pilihan yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
5. Kapasitas Bagasi yang Luas
Mudik berarti membawa banyak barang, mulai dari pakaian, oleh-oleh, hingga perlengkapan anak. Oleh karena itu, kapasitas bagasi yang luas sangat penting agar semua barang dapat tersimpan dengan rapi tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang. Jika perlu, pilih mobil yang memiliki fitur lipatan kursi belakang untuk menambah ruang penyimpanan.
6. Sistem Hiburan untuk Perjalanan Jauh
Perjalanan panjang sering kali terasa membosankan, terutama bagi anak-anak. Mobil dengan sistem hiburan seperti layar sentuh dengan koneksi Bluetooth, port USB, serta sistem audio yang baik akan membantu menjaga kenyamanan selama di jalan. Beberapa mobil juga menawarkan fitur konektivitas smartphone sehingga Anda bisa mengakses musik atau navigasi dengan lebih mudah.
7. Suspensi yang Nyaman untuk Jalan Jauh
Medan perjalanan mudik bisa bervariasi, mulai dari jalan tol yang mulus hingga jalan desa yang berbatu. Mobil dengan sistem suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan lebih bagi seluruh penumpang. Suspensi yang empuk akan mengurangi getaran ketika melewati jalan yang tidak rata, sehingga perjalanan terasa lebih menyenangkan.
8. Harga dan Biaya Perawatan
Selain mempertimbangkan harga mobil, Anda juga perlu memperhitungkan biaya perawatan jangka panjang. Pilihlah mobil yang memiliki jaringan bengkel resmi luas serta suku cadang yang mudah ditemukan. Mobil dengan reputasi perawatan yang mudah dan biaya servis yang terjangkau akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Setelah mempertimbangkan berbagai faktor penting dalam memilih mobil keluarga untuk mudik, saatnya melihat rekomendasi mobil yang bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan begitu, Anda bisa menemukan kendaraan yang tidak hanya nyaman tetapi juga sesuai dengan kebutuhan perjalanan jarak jauh bersama keluarga.
Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik untuk Mudik
Jika Anda mencari mobil keluarga yang cocok untuk perjalanan mudik, dua pilihan berikut bisa menjadi pertimbangan:
- Wuling Confero – Wuling Confero merupakan MPV dan produk pertama Wuling saat pertama kali masuk ke pasar Indonesia. Wuling Confero menawarkan mesin 1,500cc dengan konfigurasi tiga baris yang dapat memuat 7 penumpang. Wuling Confero tersedia dalam pilihan transmisi 6 Speed with Auto Clutch.
- Wuling Almaz RS Hybrid – Mobil ini menggabungkan teknologi hybrid yang hemat bahan bakar dengan fitur-fitur canggih seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Kabinnya luas dan modern, cocok untuk perjalanan jauh dengan keluarga.
- Wuling Cortez – Jika Anda menginginkan mobil keluarga yang nyaman dan fungsional, Wuling Cortez bisa menjadi pilihan tepat. Dengan ruang kabin yang luas, fitur keselamatan lengkap, serta performa mesin yang bertenaga, mobil ini siap menemani perjalanan mudik Anda dengan nyaman dan aman. Belum lagi, konfigurasi kursi captain seat menambahkan ruang gerak di dalam mobil, mempermudah penumpang untuk bergerak ke baris ketiga.
Dengan memilih mobil yang tepat, perjalanan mudik Anda akan menjadi lebih nyaman, aman, dan menyenangkan. Pastikan Anda mempertimbangkan semua aspek penting sebelum memutuskan mobil yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.
Mungkin Kamu Suka
Sportechment
Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Pertama Miami Open

Published
1 minute agoon
23/03/2025
Monitorday.com – Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, harus mengakhiri perjuangannya di Miami Open 2025 pada babak pertama setelah dikalahkan oleh unggulan ketiga turnamen WTA 1000 tersebut.
Aldila yang berpasangan dengan petenis Ukraina, Nadiia Kichenok, harus mengakui kekalahan dari pasangan Italia Sara Errani/Jasmine Paolini dalam laga yang berlangsung ketat, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Pertandingan berlangsung sengit, dimulai dengan kekalahan Aldila/Nadia pada gim pertama. Namun, mereka berhasil bangkit pada gim kedua dan memaksakan pertandingan ke set penentuan.
Meski unggul 9-6 dalam super tiebreak set ketiga, pasangan Indonesia-Ukraina itu akhirnya kalah dengan skor 1-6, 7-5, 10-12, demikian catatan resmi dari WTA.
Sebelum bertanding di Miami, Aldila juga mengikuti turnamen Indian Wells 2025 bersama petenis Hungaria, Fanny Stollar. Pasangan ini berhasil melaju ke babak kedua setelah kemenangan impresif atas pasangan AS, Jessica Pegula/Ashlyn Krueger, di babak pertama.
Sayangnya, pada babak kedua mereka harus mengakui keunggulan pasangan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis dengan skor 1-6, 6-4, 2-10.
Turnamen Sunshine Double di Miami dan Indian Wells menjadi ajang pembuka Aldila pada musim 2025, setelah sebelumnya absen cukup lama akibat gangguan pendengaran yang dialaminya, yaitu kondisi tuli mendadak (sudden deafness) pada akhir tahun lalu.
Kondisi tersebut memaksanya untuk menjalani perawatan dan melewatkan beberapa turnamen besar, termasuk Grand Slam Australian Open.
Pada akhir 2024, Aldila juga terpaksa mengakhiri musim lebih cepat karena cedera pada pergelangan tangannya, yang memaksanya untuk mundur dari tur China, termasuk dari turnamen Guangzhou Open.
Sebelum terjun ke Indian Wells, Aldila sempat mengikuti turnamen ITF W35 Arcadia, yang ia sebut sebagai “pemanasan” setelah absen sekitar empat bulan dari lapangan kompetitif.
Di turnamen ini, Aldila dan petenis Indonesia lainnya, Janice Tjen, berhasil mencapai babak final dan meraih posisi runner-up.
Sportechment
Mess Hilgers Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia vs Bahrain

Published
41 minutes agoon
23/03/2025
Monitorday.com – Menjelang laga penting melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia menghadapi tantangan terkait kondisi pemain.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia, dengan tiga poin menjadi kunci untuk menjaga harapan mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, pasukan Garuda harus menghadapi sejumlah kendala, termasuk masalah cedera yang melibatkan beberapa pemain inti.
Satu pemain yang dipastikan absen dalam laga tersebut adalah Mees Hilgers. Pemain asal Belanda ini mengalami cedera pada pertandingan melawan Australia di matchday ketujuh, yang memaksanya meninggalkan lapangan lebih awal.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Jakarta, tim dokter menyimpulkan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu singkat. Mees pun akan kembali ke klubnya, FC Twente, di Belanda untuk menjalani pemulihan lebih lanjut.
Selain Mees, dua pemain lain yang sempat menjadi sorotan terkait cedera adalah Sandy Walsh dan Ole Romeny. Keduanya tidak terlihat berlatih pada sesi latihan Sabtu (22/3/2025). Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memberikan klarifikasi bahwa meski keduanya telah menjalani pemeriksaan medis, keduanya tidak mengalami masalah cedera serius.
Sandy Walsh dan Ole Romeny hanya menjalani latihan terpisah di gym dan dipastikan akan kembali bergabung dalam sesi latihan pada Minggu (23/3/2025).
“Ole dan Sandy kondisinya tidak ada masalah, keduanya hanya menjalani latihan terpisah dan diperkirakan sudah bisa kembali berlatih normal,” ujar Sumardji.
Sementara itu, Ole Romeny yang mengalami cedera ringan dipastikan tidak ada masalah serius. “Hanya lecet sedikit, tapi sudah aman dan tidak ada masalah,” tambah Sumardji.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Timnas Indonesia tetap berfokus pada laga kontra Bahrain yang akan menjadi penentu kelanjutan perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026.

Monitorday.com – Hyundai Ioniq 5 N telah resmi terlibat dalam pengembangan mobil listrik pertama Lamborghini. Namun, meskipun terinspirasi oleh performa tinggi mobil listrik seperti Ioniq 5 N, CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menegaskan bahwa ia tidak menyukai fitur suara mesin “buatan” yang ada pada Ioniq 5 N, yang dirancang untuk meniru suara mobil bensin.
Kendaraan listrik pertama Lamborghini diperkirakan akan hadir pada akhir dekade ini sebagai sebuah coupe performa tinggi yang terinspirasi dari konsep Lanzador. Dengan konfigurasi empat kursi dan tenaga lebih dari 1.000 kW, mobil ini menjanjikan performa luar biasa di jalan.
Namun, meskipun mobil ini dijanjikan akan mengeluarkan suara berisik, Winkelmann menyatakan bahwa suara mesin yang meniru mesin bensin seperti V12, V10, atau V8 tidak akan diterapkan.
“Saat ini, kami masih mempelajari masalah suara untuk mobil listrik kami. Secara pribadi, saya cenderung tidak setuju dengan penggunaan suara mesin palsu pada mobil listrik,” ujar Winkelmann dalam wawancara dengan media lokal, mengacu pada Ioniq 5 N yang telah ia uji coba.
“Penting bagi saya untuk merasakan sensasi berkendara Lamborghini, bukan hanya mendengar suara. Bagaimana mobil bereaksi saat dikendarai, bagaimana cara mobil masuk dan keluar tikungan, dan bagaimana pengendalian mobil itu sangat penting.”
Winkelmann mengakui bahwa Lamborghini masih memiliki waktu untuk memutuskan pilihan suara, karena mobil listrik pertama mereka, yang terinspirasi dari Lanzador, dijadwalkan rilis sekitar tahun 2029 atau 2030.
“Kami sedang mengembangkan strategi kami sendiri untuk suara mobil listrik, dengan opsi kesenyapan menjadi pilihan utama, mengingat karakteristik mobil listrik yang lebih tenang,” tambahnya.
Lamborghini berencana untuk memfokuskan kendaraan listrik pertama mereka sebagai “Gran Turismo” yang lebih nyaman untuk perjalanan jauh, bukan sebagai supercar rendah yang biasa dikenal merek ini.
Oleh karena itu, pengembangan Lamborghini listrik akan mempertimbangkan parameter yang berbeda, dengan bobot yang lebih berat akibat penggunaan baterai.
“Mobil listrik memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, jadi kami membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk mengimbanginya.
Kami berbicara tentang kendaraan yang setidaknya memiliki tenaga satu megawatt [1000 kW],” ujar Winkelmann, menegaskan bahwa Lamborghini listrik pertama akan menawarkan performa yang jauh melampaui kendaraan lain yang pernah dibuat oleh perusahaan.

Monitorday.com – DPR RI tengah mengumpulkan masukan dari musisi Indonesia terkait revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Revisi ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahpahaman yang terjadi di antara para musisi dan pencipta lagu, khususnya terkait dengan hak royalti dan perlindungan hak cipta karya musik.
Ahmad Dhani, anggota Komisi X DPR RI yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), menyampaikan bahwa pembahasan revisi UU Hak Cipta dijadwalkan ulang pekan depan.
Hal ini setelah seluruh masukan dari para pelaku industri musik dan organisasi yang mewakili kepentingan musisi terkumpul.
“Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk pelaku industri musik dan berbagai organisasi musik, untuk memastikan agar revisi yang dihasilkan dapat lebih melindungi hak musisi dan pencipta lagu,” ujar Ahmad Dhani dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Jumat lalu.
Revisi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan terkait royalti yang selama ini belum sepenuhnya diterima oleh para pencipta lagu serta mengoptimalkan perlindungan hak cipta karya musik.
Sebelumnya, Gerakan Satu Visi juga telah mengajukan uji materiil terhadap lima pasal dalam UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi pada 10 Maret 2025. Lima pasal yang diajukan untuk diuji materiil antara lain Pasal 9 ayat (3), Pasal 23 ayat (6), Pasal 81, Pasal 87 ayat (1), dan Pasal 113 ayat (2).
Ketua Umum Gerakan Satu Visi, Armand Maulana, menekankan pentingnya klarifikasi mengenai performing rights, yang melibatkan banyak pihak dan bukan semata-mata mengambil hak pencipta.
Mereka berharap agar pemerintah memperjelas pasal-pasal tersebut agar ekosistem musik Indonesia dapat berkembang lebih proporsional, serta memastikan hak ekonomi yang adil bagi pencipta lagu dan penyanyi.
Sportechment
Pelatih Bahrain Yakin Raih Hasil Positif Lawan Indonesia

Published
8 hours agoon
23/03/2025
Monitorday.com – Pelatih Tim Nasional Bahrain, Dragan Talajic, optimis bahwa timnya, yang dikenal dengan julukan Dilmun Warriors, akan tampil maksimal dalam laga melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.
Talajic percaya Bahrain dapat meraih hasil positif di Jakarta, mengingat kualitas Timnas Indonesia dianggapnya tidak setinggi Timnas Jepang.
“Ketika menghadapi tim dengan pemain berkualitas seperti Jepang, satu kesalahan kecil bisa berujung gol indah dari mereka,” ujar Talajic.
Lebih lanjut, Talajic menjelaskan, “Kami bisa tampil lebih baik jika lawannya bukan Jepang. Kami akan membuktikan itu dalam tiga pertandingan berikutnya.”
Pelatih asal Kroasia ini juga menegaskan pentingnya fokus dalam pertandingan melawan Indonesia, setelah timnya mengalami kekalahan akibat kesalahan kecil di pertandingan sebelumnya melawan Jepang.
“Meskipun anak-anak saya sudah berusaha sebaik mungkin, kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Namun, saya memahami bahwa dalam 90 menit, tidak ada tim di dunia yang bebas dari kesalahan,” kata Talajic.
Duel antara Indonesia dan Bahrain di Gelora Bung Karno akan dimulai pada pukul 20:45 WIB. Pada pertemuan pertama di Stadion Nasional Bahrain, kedua tim bermain imbang 2-2, dengan Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time.
Bahrain datang dengan keyakinan tinggi setelah berhasil menjadi juara Piala Teluk 2025 di awal tahun ini.
Mereka menargetkan poin penuh dalam pertandingan ini, sementara Timnas Indonesia harus bekerja keras menghadapi dua laga krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3), demi menjaga peluang lolos otomatis ke putaran final.
Sportechment
7 Kesalahan Umum Saat Cas Mobil Listrik yang Bisa Merusak Baterai

Published
23 hours agoon
22/03/2025
Monitorday.com | Mobil listrik semakin populer sebagai alternatif ramah lingkungan dalam berkendara. Namun, perawatan dan pengisian daya yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang baterai. Banyak pengguna yang belum sepenuhnya memahami cara cas mobil listrik dengan benar, sehingga tanpa disadari melakukan kesalahan yang dapat merusak baterai.
Berikut ini akan dibahas tujuh kesalahan umum saat mengisi daya mobil listrik yang dapat berdampak negatif pada baterai. Berkat mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memastikan baterai mobil listrik tetap dalam kondisi optimal dan memiliki umur panjang.
7 Kesalahan Umum Saat Cas Mobil Listrik
Sebelum membahas kesalahan-kesalahan tersebut, penting untuk memahami bahwa baterai adalah komponen vital dalam mobil listrik. Perawatan yang tepat akan memastikan efisiensi dan umur panjangnya. Berikut adalah tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengisi daya mobil listrik:
1. Menggunakan Kabel atau Konektor yang Rusak
Mengisi daya mobil listrik dengan kabel atau konektor yang rusak dapat menyebabkan pengisian yang tidak efisien dan berpotensi membahayakan keselamatan. Kabel atau konektor yang aus atau rusak dapat menyebabkan hubungan arus yang tidak stabil yang dapat merusak baterai atau komponen listrik lainnya.
Selain itu, penggunaan kabel yang tidak sesuai standar atau kualitasnya rendah juga dapat meningkatkan risiko kebakaran atau korsleting. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi kabel dan konektor sebelum mengisi daya, serta menggantinya jika ditemukan kerusakan.
2. Mengisi Daya Terlalu Sering dengan DC Fast Charging
Meskipun DC Fast Charging menawarkan pengisian daya yang cepat dan efisien, penggunaan yang terlalu sering dapat mempercepat degradasi baterai. Arus listrik yang besar dan suhu tinggi selama proses pengisian cepat dapat menyebabkan penurunan kapasitas baterai lebih cepat dibandingkan pengisian dengan arus yang lebih rendah.
Untuk menjaga kesehatan baterai, disarankan untuk menggunakan DC Fast Charging hanya saat diperlukan, seperti dalam perjalanan jarak jauh. Untuk pengisian rutin sehari-hari, sebaiknya gunakan metode pengisian Level 1 atau Level 2 yang lebih lembut terhadap baterai.
3. Mengisi Daya Saat Baterai Benar-Benar Kosong
Membiarkan baterai mobil listrik benar-benar kosong sebelum mengisi daya dapat menyebabkan stres pada sel-sel baterai yang pada akhirnya dapat memperpendek umur baterai. Baterai lithium-ion yang umum digunakan pada mobil listrik, lebih baik diisi ulang saat masih memiliki sisa daya daripada menunggu hingga benar-benar habis.
Oleh karena itu, disarankan untuk mulai mengisi daya saat kapasitas baterai mencapai 20-30%. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dan memastikan kendaraan selalu siap digunakan.
4. Tidak Memastikan Soket Pengisian Daya Terpasang dengan Benar
Soket pengisian daya yang tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan pengisian yang tidak efisien atau bahkan kerusakan pada port pengisian. Koneksi yang longgar dapat menyebabkan percikan listrik atau panas berlebih, yang berpotensi merusak baterai atau komponen listrik lainnya.
Selalu pastikan bahwa konektor pengisian terpasang dengan kuat dan benar sebelum memulai proses pengisian. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan koneksi, hentikan pengisian dan periksa kembali soket serta konektor.
5. Mengisi Daya di Lingkungan dengan Suhu Ekstrem
Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi efisiensi pengisian dan kesehatan baterai. Mengisi daya di suhu ekstrem dapat menyebabkan baterai bekerja lebih keras untuk mencapai kondisi optimal, yang dapat mempercepat degradasi.
Usahakan untuk mengisi daya di tempat yang memiliki suhu ruangan yang stabil dan tidak ekstrem. Jika Anda harus mengisi daya di luar ruangan, pastikan kendaraan terlindung dari paparan langsung sinar matahari atau suhu beku.
6. Menggunakan Perangkat Pengisian yang Tidak Sesuai Standar
Menggunakan perangkat pengisian yang tidak sesuai standar atau tidak kompatibel dengan spesifikasi mobil listrik Anda dapat menyebabkan pengisian yang tidak efisien atau bahkan kerusakan pada baterai. Perangkat yang tidak bersertifikat mungkin tidak memiliki fitur keamanan yang diperlukan untuk melindungi baterai selama pengisian.
Selalu gunakan perangkat pengisian yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan atau yang memiliki sertifikasi resmi. Hal ini akan memastikan proses pengisian berjalan aman dan efisien.
7. Mengabaikan Perawatan dan Pemeriksaan Rutin
Seperti halnya komponen kendaraan lainnya, sistem pengisian dan baterai memerlukan perawatan dan pemeriksaan rutin. Mengabaikan perawatan dapat menyebabkan masalah yang tidak terdeteksi yang pada akhirnya dapat merusak baterai atau komponen pengisian lainnya.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel, konektor, dan port pengisian untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Selain itu, ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan sistem pengisian dan baterai berfungsi dengan optimal.
Rekomendasi Mobil Listrik Berkualitas dari Wuling
Setelah memahami kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat mengisi daya mobil listrik, penting juga untuk memilih kendaraan listrik yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan adalah Wuling Cloud EV, sebuah hatchback listrik yang menawarkan kenyamanan dan teknologi terkini.
Wuling Cloud EV memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm dengan Wheelbase 2.700 mm. Mobil ini juga ditenagai oleh motor listrik berdaya 100 kW yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian penuh. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dan daya tahan baterai.
Dari segi desain, Wuling Cloud EV hadir dengan eksterior modern dan interior yang luas serta futuristik. Fitur-fitur canggih seperti layar infotainment berukuran besar, sistem konektivitas mutakhir, dan teknologi keselamatan yang lengkap menjadikan mobil ini solusi sempurna bagi pengendara yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Memahami kesalahan yang sering terjadi saat cas mobil listrik sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang baterai. Berkat menghindari kebiasaan yang merusak baterai, Anda dapat memastikan mobil listrik tetap dalam kondisi optimal dan efisien.
Jika Anda sedang mencari mobil listrik berkualitas dengan spesifikasi unggulan, Wuling Cloud EV bisa menjadi pilihan terbaik. Hadir dengan teknologi mutakhir, desain modern, dan jangkauan baterai yang luas, Wuling Cloud EV menawarkan solusi kendaraan listrik yang nyaman dan efisien untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan ragu untuk beralih ke mobil listrik dan nikmati pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan!
Sportechment
Ucapan Terima Kasih Timnas Bahrain Usai Tiba di Jakarta

Published
1 day agoon
22/03/2025
Monitorday.com – Rombongan Timnas Bahrain telah tiba di Jakarta setelah pesawat yang mereka tumpangi mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (21/3).
Kedatangan tim asuhan Dragan Talajicharus ini disambut ramah oleh warga Indonesia yang kebetulan berada di bandara.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi Tim Nasional Sepak Bola Bahrain, @bahrainnt, video perjalanan udara mereka menunjukkan momen kedatangan tim di Jakarta.
Para pemain Timnas Bahrain juga terekam naik ke bus tim yang disiapkan untuk membawa mereka ke penginapan di Jakarta.
Bus tersebut dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian dengan kendaraan roda empat dan dua.
“Terima kasih Indonesia telah memfasilitasi kedatangan kami, sambutan hangat, oleh orang-orang baik dan negara yang hebat,” tulis akun Instagram @bahrainnt dalam unggahannya. Video ini telah mendapat lebih dari 1.300 likes dan berbagai komentar dari warganet Indonesia.
Beberapa komentar mencuat terkait pertandingan sebelumnya, di mana salah satu warganet mengingatkan tentang pertemuan pertama kedua negara yang berakhir kontroversial dengan gol menit ke-90+9 dari Bahrain yang memicu protes.
Timnas Bahrain kini bersiap menghadapi Timnas Indonesia di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3). Sebelumnya, Bahrain kalah 0-2 dari Jepang di Saitama, sementara Indonesia juga menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di Sydney.
Laga Indonesia kontra Bahrain diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat hasil imbang kontroversial pada pertemuan pertama kedua tim pada 10 Oktober 2024 lalu.
Sportechment
Sokong Inggris Gebuk Albania, Lewis-Skelly Ciptakan Rekor Ini

Published
1 day agoon
22/03/2025
Monitorday.com – Timnas Inggris meraih kemenangan 2-0 atas Albania dalam pertandingan pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup K yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, pada Sabtu (22/3) dini hari WIB.
Kemenangan ini juga menjadi catatan positif bagi Thomas Tuchel yang menjalani debutnya sebagai pelatih The Three Lions.
Gol pertama Inggris tercipta pada menit ke-20 lewat aksi Myles Lewis-Skelly. Berawal dari umpan matang Jude Bellingham, Lewis-Skelly melesat ke dalam kotak penalti Albania dan melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang, mengubah skor menjadi 1-0.
Dengan gol ini, Lewis-Skelly mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya bersama Timnas Inggris, yaitu pada usia 18 tahun, 5 bulan, dan 23 hari.
Gol kedua Inggris baru terwujud pada menit ke-77, ketika Harry Kane sukses menembus gawang Albania setelah mendapat umpan dari Declan Rice. Gol ini memastikan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor 2-0.
Dalam laga ini, Inggris mendominasi permainan dengan melepaskan 12 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Albania hanya mampu melepaskan tiga tembakan tanpa satupun yang mengarah ke gawang Inggris.
Selain itu, The Three Lions juga menguasai bola hingga 75 persen, sementara Albania hanya 25 persen. Akurasi umpan pemain Inggris juga jauh lebih baik dibandingkan tim tamu.
Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi pelatih baru Inggris, Thomas Tuchel, dalam perjalanan mereka menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sportechment
Kembali ke Jakarta, Timnas Indonesia Fokus Persiapkan Duel Krusial Lawan Bahrain

Published
2 days agoon
21/03/2025
Monitorday.com – Setelah menjalani pertandingan tandang melawan Australia, Timnas Indonesia segera kembali ke Jakarta dan diperkirakan tiba pada pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.
Setibanya di Tanah Air, para pemain langsung menjalani serangkaian pemulihan, termasuk sesi recovery, pemeriksaan medis, dan evaluasi pertandingan melawan Australia.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan tim dan memperbaiki performa sebelum pertandingan berikutnya.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa kekalahan dari Australia harus segera dilupakan, dan fokus kini beralih pada persiapan menghadapi Bahrain dengan mental yang lebih kuat.
“Yang harus kita lakukan adalah memastikan mental para pemain bisa kembali dengan cepat agar bisa menghadapi Bahrain dengan kekuatan penuh dan semangat yang membara,” ujar Sumardji.
Dia menambahkan, pertandingan kandang melawan Bahrain akan menjadi duel yang penuh tantangan. Namun, tim optimis dan siap berjuang keras demi meraih kemenangan.
Tim pelatih juga berencana memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki aspek teknis dan taktis. Fokus utama adalah pemulihan fisik pasca-perjalanan, memperbaiki koordinasi lini pertahanan, serta meningkatkan efektivitas serangan.
Selain itu, dukungan suporter yang diperkirakan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain.
“Kami berharap semangat dan dukungan dari suporter bisa menjadi pemicu bagi para pemain untuk tampil lebih baik,” tambah Sumardji.
Agenda pertandingan selanjutnya adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, yang mempertemukan Indonesia dengan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kemenangan di laga ini menjadi target utama Timnas Indonesia agar peluang lolos ke babak selanjutnya tetap terbuka.

Monitorday.com – Perseteruan mengenai royalti dan praktik direct license kembali mengemuka setelah Ahmad Dhani, musisi dan pencipta lagu Dewa 19, membahas tentang pembayaran royalti yang dilakukan oleh penyanyi Judika.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Ahmad Dhani menyebut bahwa Judika telah mengirimkan uang sejumlah Rp15 juta sebagai pembayaran royalti atas penggunaan lagu-lagu Dewa 19, yang diklaim sebagai bagian dari konsep direct license yang ia promosikan.
Direct license merupakan mekanisme yang memungkinkan penyanyi untuk langsung membayar royalti kepada pencipta lagu tanpa melalui perantara organisasi manapun. Tindakan pengiriman uang oleh Judika ini pun dianggap oleh Ahmad Dhani sebagai contoh nyata dari penerapan direct license.
Namun, Judika memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Dalam konferensi pers di SCBD, Jakarta Selatan, Judika menjelaskan bahwa dirinya sempat diminta untuk melakukan pembayaran royalti dengan cara direct license oleh pihak Ahmad Dhani.
Menurutnya, saat itu ia merasa kebingungan dan tidak ingin masalah pembayaran royalti menjadi isu panjang. Ia pun sempat membayar sekitar Rp5 juta untuk menyanyikan lagu Dewa 19 dalam sebuah penampilan. Namun, setelahnya ia diberitahu bahwa pembayaran tersebut tidak perlu dilakukan segera dan akan berlaku pada penampilan berikutnya.
“Saya cuma ingin memenuhi permintaan Ahmad Dhani, supaya masalah ini tidak jadi panjang,” ujar Judika. Meski demikian, setelah kejadian itu, Judika memilih untuk tidak lagi membawakan lagu Dewa 19 dalam penampilannya. “Saya nggak tahu aturannya seperti apa, jadi saya nggak mau ada masalah,” tambahnya.
Isu ini kembali muncul ketika Judika diminta oleh penyelenggara sebuah acara untuk membawakan beberapa lagu Dewa 19. Dalam kesempatan tersebut, Judika meminta agar pembayaran royalti dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara ke Ahmad Dhani.
Pihak penyelenggara kemudian membayar sebesar Rp15 juta untuk tiga lagu Dewa 19, dan bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada Judika sebagai tanda bahwa pembayaran telah dilakukan.
Judika menegaskan bahwa pembayaran tersebut bukan merupakan bagian dari direct license yang ia sepakati sebelumnya, karena pembayaran dilakukan oleh pihak penyelenggara acara. Ia juga merasa tidak nyaman dengan upaya untuk menjadikannya sebagai contoh penyanyi yang melakukan direct license secara pribadi.
“Saya nggak mau dijadikan contoh seperti itu. Saya hanya ingin semua berjalan sesuai aturan yang ada,” tegas Judika.
Klarifikasi ini menambah panjang perdebatan mengenai mekanisme pembayaran royalti bagi penyanyi dan pencipta lagu di Indonesia.
Monitor Saham BUMN

Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Pertama Miami Open

Mess Hilgers Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia vs Bahrain

Hyundai Ioniq 5 N Diakui Bos Lamborghini, Tapi…

Hindari Kemacetan, Kapolda Metro Jaya Himbau Pemudik Jangan Terlala Lama di Rest Area

Revisi UU Hak Cipta: DPR RI Himpun Masukan Musisi

Hore! Penerbangan Langsung Singapura-Labuan Bajo Resmi Dibuka

Sambut Lebaran 2025 Jasa Marga Beri Potongan Tarif Tol Selama 8 Hari

Pelatih Bahrain Yakin Raih Hasil Positif Lawan Indonesia

Ternyata Thariq Bin Ziyad Bebaskan Andalusia Pada Bulan Ramadhan, Ini Kisahnya!

8 Tips Memilih Mobil Keluarga Terbaik untuk Mudik

7 Kesalahan Umum Saat Cas Mobil Listrik yang Bisa Merusak Baterai

Presiden Burkina Faso Tolak Bantuan Masjid dari Arab Saudi, Ini Alasannya!

Kedubes Israel Di Kairo Adakan Bukber, Netizen Tandai Tokoh Yang Hadir

Pemerintah Suriah Cabut Kewarganegaraan Petempur Asing

Buka Pusat Posko Angkutan Lebaran, Menhub: Jamin Mudik yang Aman dan Nyaman

Ucapan Terima Kasih Timnas Bahrain Usai Tiba di Jakarta

Sokong Inggris Gebuk Albania, Lewis-Skelly Ciptakan Rekor Ini

Cara Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Tunggakan untuk Warga Jabar

Dojo KATANA Jember Tebar Jala Kebaikan
