Connect with us

Monitor

Kemenkes Perluas Cakupan Pemberian Imunisasi HPV, Targetkan 3 juta Anak

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Kesehatan dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Bidang 2 menggelar pemberian imunisasi HPV pada anak bertajuk “Sehatkan Anak Indonesia dengan Imunisasi HPV”, di Halaman Gedung Sujudi, Kemenkes, Kamis (16/11).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 193 anak terdiri dari 167 anak kelas 5 dan 6 SD atau sederajat dari sekolah di DKI, 3 anak penyandang disabilitas usia 11 dan 12 tahun, 10 anak jalanan usia 11 dan 12 tahun dan 13 anak dari kampung nelayan yang tidak sekolah.

Digelar dalam rangka mendukung peningkatan cakupan imunisasi HPV yang dicanangkan pada Agustus 2023 lalu untuk mencegah kanker serviks sejak dini.

“Hari ini bersama Ibu-ibu, kita melaksanakan imunisasi HPV untuk anak-anak kelas 5 dan 6 SD sebagai langkah untuk ikut menyehatkan anak-anak perempuan Indonesia agar terhindar dari kanker serviks,” kata Ida Budi Gunadi Sadikin.

Ida menjelaskan bahwa pemberian Imunisasi HPV ini merupakan tindak lanjut atas arahan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beberapa saat lalu yang mendorong agar pemberian imunisasi HPV dipercepat sekaligus diperluas, tidak hanya di kota-kota besar namun harus dipastikan merata hingga pelosok tanah air.

“İni arahan Ibu Negara agar melakukan Imunisasi HPV tidak hanya di Jakarta, karena setiap bulan ada kunjungan ke daerah-daerah lain, semoga daerah lain maupun yang di pelosok akan mendapatkan Imunisasi HPV sama dengan Jakarta,” tutur Ida.

Perluasan imunisasi lanjut Ibu Ida, juga harus memastikan bahwa sasaran imunisasi HPV tidak hanya berfokus pada anak-anak yang bersekolah namun juga anak yang tidak sekolah termasuk anak penyandang disabilitas dan anak jalanan. Dengan begitu, semua anak yang masuk dalam sasaran penerima program imunisasi HPV yakın anak dengan rentang usia 11 dan 12 tahun mendapatkan akses yang sama terhadap jadwal pemberian imunisasi HPV.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin yang turut hadir dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa sejak dicanangkan pada Agustus lalu, pemberian Imunisasi HPV pada anak perempuan ditargetkan menyasar sekitar 3 juta anak Indonesia. Untuk mewujudkannya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar target tersebut bisa tercapai.

Untuk itu, Menkes mengaku senang sekaligus mengapresiasi langkah OASE KIM Bidang 2 yang telah mendukung pemerintah dalam meningkatkan dan memperluas pemberian Imunisasi HPV pada anak. Menurutnya, dukungan tersebut sangat penting untuk mempercepat target cakupan imunisasi HPV di Indonesia.

“Target kita (Imunisasi HPV) sekitar 3 juta yang usianya 11 dan 12 tahun, dan ini harusnya umurnya tidak hanya yang sekolah, namun juga tidak sekolah atau yang tidak mendapatkan kesempatan sekolah, itu yang perlu dikejar. Nanti kalau makin banyak organisasi-organisasi yang membantu mencari remaja-remaja putri umur 11-12, baik sekolah, tidak sekolah, maupun difabel diajak imunisasi,” ucap Menkes.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua OASE KİM Bidang 2 Ibu Kartika Basuki Hadimuljono bersama Ibu Suryan Widati Muhadjir Effendy dan Ibu Ida Budi Gunadi Sadikin turut memberikan kuis kepada anak-anak yang datang. Pertanyaan yang diberikan seputar imunisasi pada anak sekolah. Bagi anak yang berhasil menjawab akan mendapatkan hadiah sepeda. Anak-anak terlihat antusias dalam menunggu dan menyambut pertanyaan yang diberikan. Hingga akhirnya 3 pemenang yang berhasil menjawab dengan benar.

Selain kuis, pemberian Imunisasi HPV turut dimeriahkan dengan kegiatan melukis yang diikuti seluruh anak-anak termasuk ibu-ibu OASE KIM Bidang 2. Ada juga stand mbok jamu di sekitar pelaksanaan imunisasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment48 mins ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur2 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…

Sportechment2 hours ago

Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Ada Apa?

Sportechment2 hours ago

Stafsus Presiden Grace Natalie Buka 1St World Barongsai Championships 2024

Monitor3 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Keuangan5 hours ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud7 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor8 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi8 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas8 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor8 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor9 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata9 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata9 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor9 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor10 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata10 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi11 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor11 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review11 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN