Sportechment
Prediksi Prancis vs Mali: Striker Haus Gol Mamadou Doumbia Kembali
Published
12 months agoon
Duel sengit bakal tersaji antara Prancis vs Mali. Prancis dalam semifinal Piala Dunia U-17. Di sisi lain, kembalinya striker haus gol Mali, Mamadou Doumbia harus diwaspadai.
Pertandingan Prancis vs Mali akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam, pukul 19.00 WIB.
Perlu diketahui, Mamadou Doumbia menjadi pemain pertama dalam Piala Dunia U-17 2023 yang mencetak tiga gol ketika Mali menghancurkan Uzbekistan 3-0.
Baru empat pemain yang mencetak hattrick di Piala Dunia U-17 2023. Tiga pemain lainnya, adalah Elias dari Brasil, Idrissa Gueye asal Senegal, dan Claudio Echeverri, andalan Argentina.
Mali hanya sekali kalah ketika menyerah 0-1 dari Spanyol saat Mamadou Doumbia absen akibat kartu merah ketika menghadapi Uzbekistan itu.
Setelah itu, Mali, wakil dari Afrika ini, menang besar 5-1 atas Kanada dan 5-0 ketika bertemu Meksiko. Mereka menang tipis 1-0 atas Maroko dalam perempat final.
Kecuali saat dilawan Spanyol, Mali selalu menjadi tim yang dominan tiap kali bertanding di Piala Dunia U-17. Gaya bermain yang terus menyerang dari semua sektor, memastikan Mali lolos ke babak empat besar.
Sebaliknya, Les Bleus, julukan tim muda Prancis, masuk semifinal Piala Dunia U-17 berkat pertahanan yang solid dan serangan balik yang mematikan.
Prancis tampil mengesankan selama Piala Dunia U-17 berkat pendekatannya yang efisien dan solid yang juga membuat mereka tak pernah kebobolan.
Mereka mengandaskan perlawanan Burkina Faso 3-0 pada laga pertama, unggul 1-0 atas Korea Selatan, kemudian menang 3-0 ketika bertemu Amerika Serikat.
Namun, mereka ditahan seri 0-0 Senegal dalam babak 16 besar sehingga laga terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti yang mereka menangi dengan 5-3.
Terakhir, mereka menyingkirkan wakil Asia yang masih tersisa, Uzbekistan, dalam perempat final Piala Dunia U-17, dengan skor 1-0.
Prancis U-17 lebih sering melancarkan serangan dari kedua sayapnya yang memang lebih mengalir ketimbang sektor tengahnya yang condong lebih membantu pertahanan. Prancis identik dengan permainan defensif dan kalkulatif.
Pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi menegaskan, timnya tak terobsesi dengan clean sheet. Oleh karena itu, jika gawang Prancis berhasil dijebol Mali, Vannuchi memastikan Prancis akan cepat membalasnya.
Jean-Luc Vannuchi menunjuk semifinal Euro U-17 2023 melawan Spanyol yang dimenangi Prancis 3-1.
Ketika itu, Spanyol mencetak gol lebih dulu, tetapi dengan cepat Prancis membalasnya dengan tiga gol sehingga menang 3-1.
Semua orang tahu kehebatan Spanyol dalam menekan dan menyerang, seperti sudah ditunjukkan di Piala Dunia U-17 2023 ini.
Dengan mencontohkan reaksi timnya saat dibobol Spanyol, Jean-Luc Vannuchi ingin mengatakan bahwa setiap gol yang dibuat Mali yang juga intensif menyerang seperti Spanyol, akan dibalas lebih banyak lagi oleh Prancis.
Prancis bisa melakukan hal itu karena memiliki pemain-pemain yang cepat dan klinis dari sayap dan tengah.
Tiga gol balasan ke gawang Spanyol dalam semifinal Euro U1-7 dicetak oleh pemain sayap dan striker yang cepat, yaitu Tidiam Gomis, Yanis Issoufou, dan Mathis Lambourde.
Gomis dan Lambourde sudah mencetak gol dalam Piala Dunia U-17 2023 ini, sedangkan Joan Tincres menjadi pemain Prancis yang mencetak gol terbanyak, tiga gol.
Vannuchi dipastikan menurunkan lagi keempat pemain itu. Hanya soal strategi saja, dia memilih siapa yang lebih dulu diturunkan.
Dia mungkin akan menggunakan formasi 4-3-3 seperti saat menjinakkan Spanyol dalam semifinal Euro U-17 2023.
Akan tetapi, menghadapi Mali yang sangat eksplosif, cara teraman adalah menempatkan lima gelandang dalam formasi 4-2-3-1.