Connect with us

Ruang Sujud

Akibat Dari Sikap Serakah Dalam Ajaran Islam

Avatar

Published

on

Dalam ajaran Islam, sifat serakah (tamak) dianggap sebagai salah satu penyakit hati yang dapat membahayakan individu dan masyarakat. Serakah, atau tamak dalam arti ingin memiliki lebih dari yang seharusnya atau lebih dari yang dibutuhkan, dikecam karena dapat menimbulkan akibat buruk yang luas, tidak hanya bagi individu yang bersangkutan tetapi juga pada lingkungan sosial di sekitarnya. Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW secara tegas menyoroti bahaya sifat serakah dan konsekuensinya dalam kehidupan.

Pandangan Islam tentang Sifat Serakah

Islam mengajarkan pentingnya bersikap adil, dermawan, dan menghargai kebutuhan orang lain. Sifat serakah dianggap sebagai penyimpangan dari prinsip-prinsip ini, karena melibatkan ketamakan dan ketidakpuasan yang berlebihan terhadap harta atau kekayaan.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hasyr (59:9), yang artinya: “Dan orang-orang yang diberi bagian dari harta yang diberikan-Nya kepada mereka, mereka tidak menginginkan apa yang ada di tangan mereka sendiri untuk diserahkan kepada mereka yang lemah di antara mereka. Oleh karena itu, mereka hanya memilih merasa ridha dengan harta itu, sedang mereka berusaha dengan keras untuk memperoleh amal yang lurus.”

Hadis Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa serakah merupakan sesuatu yang merusak dan menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Beliau bersabda, “Hai manusia, jauhilah sifat serakah, karena sifat serakah telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, mengarahkan mereka untuk memotong tali silaturahmi, dan menyebabkan mereka saling membenci.”

Akibat Sifat Serakah

Sifat serakah dalam ajaran Islam dianggap sebagai sumber dari berbagai masalah yang melanda masyarakat. Beberapa akibat dari sifat serakah adalah sebagai berikut:

  1. Ketidakadilan dan Perpecahan Sosial: Serakah cenderung membuat orang tidak adil dalam distribusi harta dan sumber daya. Ini dapat menyebabkan perpecahan sosial, ketidaksetaraan ekonomi, dan ketidakstabilan dalam masyarakat.
  2. Ketidakhormatan Terhadap Hak Orang Lain: Serakah membuat seseorang tidak menghormati hak orang lain. Hal ini dapat mengarah pada tindakan curang, penipuan, atau eksploitasi terhadap orang lain untuk keuntungan pribadi.
  3. Kehancuran Spiritual: Sifat serakah menghalangi pertumbuhan spiritual. Fokus yang terlalu besar pada kekayaan materi bisa mengaburkan nilai-nilai spiritual, seperti kasih sayang, kedermawanan, dan keadilan.
  4. Kehilangan Kedamaian Batin: Serakah membawa perasaan tidak puas yang konstan, menyebabkan seseorang selalu merasa tidak bahagia meskipun memiliki banyak harta.

Pemulihan dari Sifat Serakah

Islam menawarkan solusi untuk mengatasi sifat serakah dengan mengajarkan konsep zakat, infaq, sedekah, dan berbagi dengan orang lain. Melalui praktik-praktik ini, seseorang belajar untuk bersyukur, memberikan hak orang lain atas kekayaan mereka, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya introspeksi diri, self-control, dan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan orang lain. Dengan mengembangkan sikap rendah hati dan syukur, seseorang dapat mengatasi sifat serakah.

Penutup

Sifat serakah memiliki dampak yang merugikan, baik secara individu maupun sosial. Ajaran Islam menekankan pentingnya mengendalikan sifat serakah melalui pendekatan moral, spiritual, dan sosial. Dengan memahami bahaya sifat serakah dan melaksanakan nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam, diharapkan umat dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan penuh kedermawanan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor5 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemoh, Demi Apa?

Sportechment6 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment7 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor8 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor8 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud9 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud10 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor10 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor10 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas11 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor11 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor11 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan12 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan13 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment13 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment13 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor15 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment16 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment16 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor16 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…