Connect with us

Monitor

Cegah Korupsi, Anwar Abbas Berharap Negara Berlakukan Hukum dengan Tegas

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com- Lemahnya penegakan hukum terhadap para koruptor membuat budaya korupsi terus tumbuh. Ironisnya, banyak terpidana korupsi yang menjalani hukuman singkat, bahkan mendapat keistimewaan selama menjalani masa hukuman.

Prihatin atas realitas tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas berharap pemerintah, terutama Kejaksaan Agung (Kejagung) berlaku tegas dan keras yang membuat efek jera pada pelaku korupsi.

“Karena kalau hukuman yang diberikan kepada para koruptor itu tidak berat maka para koruptor yang sudah dan belum tertangkap tidak akan jera dan tidak akan takut,” ungkapnya, Jumat (1/12).

Selain menyita harta kekayaan para koruptor, Kejagung kata Anwar Abbas harus berani menuntut mereka dengan hukuman yang seberat-beratnya, apalagi jika koruptor tersebut berasal dari aparatur penegak hukum.

“Untuk itu pihak kejaksaan harus bersikap lebih keras dan lebih tegas terhadap mereka karena mereka tahu hukum lalu melanggar dan mempermain-mainkannya,” ucapnya. Secara personal, Anwar Abbas setuju koruptor diberikan hukuman mati.

“Selain menyita hartanya untuk mengembalikan kerugian negara, Kejagung juga harus berani menuntut yang bersangkutan dengan hukuman yang seberat-beratnya berupa hukuman mati,” tegasnya.

Sebagai bagian dari pencegahan korupsi dan pengawasan pejabat publik, Anwar Abbas mendesak pemerintah dan DPR membuat undang-undang yang memberlakukan pembuktian terbalik.

UU ini perlu agar meminimalisir penyalahgunaan jabatan. Terutama bagi kalangan ASN, polisi, tentara, politisi dan anggota DPR, serta para pejabat dan karyawan di lingkungan lembaga yudikatif yang memiliki jumlah harta tak wajar.

“Artinya setiap mereka tersebut harus bisa menjelaskan dan membuktikan kekayaannya itu berasal dari mana. Kalau harta kekayaannya itu mereka mendapatkan dengan cara yang halal dan benar maka masyarakat harus menghormatinya,” tutupnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Telekomunikasi45 mins ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment46 mins ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment1 hour ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur2 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment2 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment3 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor12 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik13 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…

Sportechment13 hours ago

STY Coret 5 Pemain Timnas Indonesia, Nomor 4 Alasan Mau Haji

Monitor13 hours ago

Hadirnya Media Center KKP, ini Kata Plt Dirjen PSDKP

Keuangan13 hours ago

PT INTI Siap Produksi Kartu Prepaid Bank Mandiri

Infrastruktur14 hours ago

4 UMK Binaan Jasa Marga Ikuti Pameran Adiwastra Nusantara 2024

Monitor14 hours ago

Kawal Tata Kelola lobster, Ini Jurus Sakti KKP

Ruang Sujud16 hours ago

Sering Dikira Sama, Ini 9 Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi

Monitor17 hours ago

Ternyata Ini 4 Sebab Perusahaan Alami Insolvensi, Apa Saja?

Monitor19 hours ago

Dukung Bersih-Bersih BUMN, Jaksa Agung Tegaskan Hal Ini

Ruang Sujud19 hours ago

Bertemu Syaikh Asal Saudi, UAH Sampaikan Kabar Gembira

Monitor20 hours ago

Diapresiasi Kemendagri, Berikut Capaian Positif Velix Wanggai Sebagai Pj. Gubernur Papua Pegunungan

Bisnis20 hours ago

Jelang World Water Forum 2024, Bandara Bali Lakukan Persiapan. Apa Saja?

Sportechment20 hours ago

Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes, Siapa Dia?