Ruang Sujud
Kriteria Memilih Pasangan Menurut Ajaran Islam
Published
12 months agoon
By
Robby KarmanMenikah merupakan langkah penting dalam kehidupan setiap Muslim. Dalam ajaran Islam, memilih pasangan hidup tidak hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kesamaan nilai, tujuan hidup, serta kesiapan untuk saling melengkapi dan membantu satu sama lain dalam mencapai keberkahan dan kebahagiaan dalam pernikahan. Berdasarkan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, berikut adalah kriteria yang ditekankan dalam memilih pasangan menurut ajaran Islam:
1. Iman dan Ketakwaan
Kriteria utama dalam memilih pasangan menurut ajaran Islam adalah iman dan ketakwaan. Memilih pasangan yang memiliki keimanan yang kuat, menjalankan ibadah dengan konsisten, serta taqwa kepada Allah SWT menjadi dasar yang sangat penting. Al-Quran menyatakan, “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirinya belum menikah di antara kamu serta orang-orang yang saleh-salihah di antara hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.” (Q.S. An-Nur: 32)
2. Akhlak dan Budi Pekerti
Ajaran Islam menekankan pentingnya memilih pasangan dengan akhlak yang baik. Kejujuran, kesetiaan, kerendahan hati, toleransi, dan sikap penuh kasih sayang menjadi kualitas yang diinginkan dalam calon pasangan. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya kepada istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi)
3. Kesamaan Nilai dan Tujuan Hidup
Kesamaan dalam nilai-nilai, visi, dan tujuan hidup merupakan kriteria yang penting. Memiliki kesamaan dalam pandangan kehidupan, prinsip-prinsip moral, serta tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah akan mempermudah dalam membangun keharmonisan dalam pernikahan.
4. Kesiapan dalam Tanggung Jawab
Calon pasangan yang siap dan mampu untuk menjalankan tanggung jawab sebagai suami atau istri menjadi kriteria penting dalam ajaran Islam. Kesiapan untuk memberikan nafkah, melindungi, dan menjaga keutuhan keluarga adalah hal yang harus dipertimbangkan.
5. Keterbukaan dan Komunikasi yang Baik
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan keterbukaan antara calon pasangan juga menjadi kriteria penting. Kedua belah pihak harus bisa saling mendengarkan, memahami, dan saling berbicara terbuka untuk mengungkapkan harapan, keinginan, serta perasaan masing-masing.
6. Persetujuan Keluarga dan Masyarakat
Ajaran Islam menekankan pentingnya persetujuan dari keluarga dan masyarakat. Meskipun keputusan akhir berada di tangan calon pengantin, memperoleh restu dan dukungan dari keluarga serta masyarakat menjadi faktor penting dalam proses pemilihan pasangan.
Kesimpulan
Memilih pasangan menurut ajaran Islam adalah keputusan yang membutuhkan pemikiran matang dan pertimbangan yang mendalam. Hal ini bukan hanya mengenai aspek fisik atau emosional semata, tetapi juga tentang memilih seseorang yang dapat menjadi pendamping dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dalam menentukan pilihan, kesempurnaan bukanlah satu-satunya kriteria, namun kesesuaian dan kesamaan dalam prinsip keimanan, akhlak, dan tujuan hiduplah yang menjadi kunci utama dalam mencari jodoh.
Dengan menjadikan kriteria yang sesuai dengan ajaran Islam sebagai pedoman, diharapkan calon pengantin dapat menemukan pasangan yang tidak hanya menjadi teman hidup di dunia, tetapi juga menjadi penolong dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di akhirat. Semoga Allah memberikan taufik dan petunjuk kepada setiap individu yang sedang dalam proses mencari jodoh yang baik menurut ajaran-Nya.