Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) SJAdumatera Selatan secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Acara prestisius ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Maret 2024 di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ketua DPD IMM Jawa Barat, Faisal Amien Prawira, menyambut baik keputusan tersebut. “Kami menyambut baik hasil keputusan yang telah ditetapkan, Muktamar merupakan pesta demokrasi tertinggi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, juga sebagai sarana beradu gagasan bagaimana masa depn IMM dua tahun kedepan,” ucapnya.
Pemilihan DPD IMM Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Muktamar XX bukan tanpa alasan. Berdasarkan pertimbangan Tim Verifikasi DPP IMM, beberapa faktor menjadi penentu dalam penunjukan ini. Salah satu alasan utama adalah infrastruktur dan fasilitas yang memadai di Kota Palembang, dan bisa mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan sebesar ini.
”Kami merasa sangat berbahagia dapat menjadi tuan rumah Muktamar XX IMM. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar dan kesempatan emas bagi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan organisasi,” ucap Robiyatul Maulana, Ketua DPD IMM Sumatera Selatan dengan penuh semangat.
Sebagai tuan rumah, DPD IMM Sumatera Selatan berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan baik dan profesional. Mereka juga berharap bahwa Muktamar XX IMM dapat menjadi momentum positif dalam mempererat solidaritas antaranggota IMM serta meningkatkan kontribusi IMM dalam pembangunan bangsa.
Muktamar XX IMM di Palembang diharapkan akan menjadi ajang penting dalam merumuskan arah dan kebijakan IMM ke depan. Para delegasi dari berbagai daerah di Indonesia akan berkumpul untuk membahas isu-isu strategis dan merumuskan langkah-langkah yang akan diambil oleh IMM dalam menghadapi tantangan masa depan.
Faisal Amien menambahkan, ”Dengan ditunjuknya DPD IMM Sumatera Selatan sebagai tuan rumah, diharapkan Muktamar XX IMM dapat menjadi acara yang sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah”, pungkasnya.