Connect with us

Ruang Sujud

Menyuruh Anak Shalat Saat Berusia 10 Tahun: Pentingnya Pendidikan Keagamaan

Published

on

Pendidikan agama dan spiritualitas merupakan bagian integral dalam kehidupan seorang Muslim. Sejak usia dini, penting bagi orang tua untuk membimbing anak-anak mereka dalam memahami nilai-nilai Islam dan melatih mereka dalam ibadah, termasuk salat. Salah satu momen penting dalam pendidikan keagamaan anak adalah ketika mereka mencapai usia sekitar 10 tahun, di mana menurut ajaran Islam, anak-anak sudah diwajibkan untuk menunaikan salat.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW: “Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat saat mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkannya saat mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Dari hadis tersebut, kita dipersilakan untuk memulai pembiasaan anak-anak untuk salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan perlu memberikan dorongan lebih lanjut serta bimbingan yang lebih tegas saat mereka mencapai usia sepuluh tahun. Pentingnya memahami momen ini adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang kewajiban ibadah yang mereka harus tunaikan kepada Allah SWT.

Memahami kepentingan salat sejak usia dini membantu anak membangun kesadaran spiritual yang kuat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menyuruh anak untuk shalat saat berusia 10 tahun menjadi suatu langkah penting dalam pendidikan keagamaan mereka:

1. Kewajiban Agama

Menurut syariat Islam, salat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Saat anak mencapai usia 10 tahun, mereka dianggap sudah cukup dewasa untuk memahami pentingnya melaksanakan kewajiban ibadah ini.

2. Pembentukan Kebiasaan

Mengajarkan anak untuk shalat pada usia 10 tahun membantu membangun kebiasaan yang kuat dalam kehidupan mereka. Kebiasaan baik yang terbentuk sejak usia dini cenderung bertahan sepanjang hidup, dan salat adalah suatu kebiasaan yang menjadi pondasi spiritual bagi seorang Muslim.

3. Pendidikan Spiritual

Salat adalah komunikasi langsung dengan Allah SWT. Melalui salat, anak-anak memperdalam hubungan mereka dengan Sang Pencipta, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkuat keimanan mereka.

4. Tanggung Jawab Orang Tua

Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak-anak kami mendapatkan pendidikan keagamaan yang cukup. Memberikan bimbingan dan dorongan yang tepat saat mereka mencapai usia sepuluh tahun adalah bagian dari tanggung jawab tersebut.

Melakukan pendekatan yang bijaksana dan sabar dalam membimbing anak-anak dalam salat sangat penting. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dan memberikan pemahaman yang baik pula tentang pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, orang tua harus bersikap sabar dan tidak memaksa anak secara kasar. Berikan pemahaman yang baik tentang kebaikan dan pentingnya salat, serta berikan dorongan yang positif. Libatkan mereka dalam praktik salat sehari-hari, berikan pujian atas usaha mereka, dan jangan lupa untuk memberikan penjelasan tentang makna dan manfaat dari setiap gerakan dalam salat.

Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting. Sekolah agama, teman sebaya yang baik, dan komunitas yang mendukung dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan yang diajarkan oleh orang tua.

Dengan memberikan pendidikan keagamaan yang baik dan mendalam sejak dini, kita membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang memiliki pondasi spiritual yang kokoh dalam menjalani kehidupan mereka. Menyuruh anak untuk shalat saat berusia 10 tahun bukanlah hanya kewajiban, tapi juga investasi yang berharga untuk masa depan spiritual mereka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News4 minutes ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News28 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment38 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas49 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud4 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News8 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola