Semasa hidupnya, Elvis Presley memiliki kebiasaan tidur yang cukup unik, yaitu tidak pernah tidur di malam hari. Biasanya, dia akan menggantikan waktu tidur di pagi hari dan bangun pada sore hari.
Sahabat Elvis, Ron Pietrafeso dalam buku berjudul Careless Love: The Unmaking of Elvis Presley mengatakan, kebiasaan tidur sang musisi tersebut sudah berjalan sejak dia masih kecil.
“Dia bilang, ‘Aku sangat takut dengan kegelapan. Aku tak tahu kenapa bisa begitu’,” ujar pelantun Hound Dog itu seperti dituturkan Pietrafeso dalam buku karya Peter Guralnick tersebut dikutip dari Cheat Sheet, pada Senin (11/12/2023).
Karena ketakutannya terhadap gelap itu, membuat Elvis lebih memilih tidur di pagi hari. “Pagi hari, ketika semua orang bangun dan pergi bekerja, aku mulai tidur. Aku merasa aman tidur di pagi hari karena terang,” kata Elvis Presley menambahkan.
Lalu apa yang dilakukan Elvis Presley di malam hari ketika dia tidak tertidur? Ron Pietrafeso mengatakan, sang musisi akan terjaga sepanjang malam. Terkadang, dia akan berkumpul dengan teman-temannya dan ngobrol dengan mereka.
Tak hanya takut pada kegelapan, Elvis juga memiliki kebiasaan tidur berjalan di malam hari sejak kecil. Kepada istrinya, Priscilla, dia mengaku, pernah berjalan dalam tidur keluar apartemennya hanya dengan celana dalam.
“Tetangga kemudian membangunkannya. Dengan perasaan malu, dia kemudian berlari pulang ke rumah. Tak hanya itu, kebiasaan tidur berjalan itu juga membuat Elvis nyaris jatuh dari jendela,” ungkap sang istri dalam bukunya, Elvis and Me.
Agar tak terjadi peristiwa serupa, Elvis Presley akhirnya tidur bersama orangtuanya hingga dewasa. Priscilla menyebut, kebiasaan tidur berjalan tersebut menjadi ketakutan terbesar sang suami sepanjang hidupnya.
Elvis Presley biasanya tertidur selama 14 jam setiap hari. Namun agar bisa tidur normal, dia harus menenggak obat tidur. Namun obat itu justru membuatnya sangat sensitif saat terbangun di sore hari.
“Semua orang di sekitarnya tahu, Elvis butuh waktu 2 hingga 3 jam untuk benar-benar terbangun. Selama masa itu, tidak seorang pun boleh bertanya apapun karena dia akan marah,” tutur Priscilla Presley.