Hubungan Carlo Ancelotti dan Real Madrid dikabarkan tengah mengalami keretakan. Krisis bek tengah dikabarkan menjadi biang penyebabnya.

Seperti diketahui, Carlo Ancelotti bisa dibilang merupakan salah satu sosok pelatih terbaik Real Madrid yang pernah ada.

Ancelotti sudah menangani Real Madrid dalam dua periode. Periode pertama, Ancelotti menangani Los Blancos pada medio 2013 hingga 2015.

Selama menangani Real Madrid pada periode pertama, pelatih asal Italia itu sukses mempersembahkan trofi Liga Champions.

Setelah itu, Ancelotti berkelana untuk menangani klub-klub lain di Eropa. Namun, Ancelotti pada akhirnya kembali ke Santiago Bernabeu pada awal musim 2021-2022.

Sekembalinya ke Madrid, pelatih berusia 64 tahun itu lagi-lagi langsung sukses memberikan trofi kepada Los Blancos.

Tidak main-main, Ancelotti berhasil memberikan trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Deretan trofi tersebut jelas membuat Real Madrid senang bisa memiliki pelatih hebat sekelas Ancelotti.

Akan tetapi, hubungan keduanya baru-baru ini dikabarkan sedang memanas.

Dilansir dari Relevo, hubungan Carlo Ancelotti dan Real Madrid yang memanas diduga karena kondisi skuad asuhannya saat ini.

Sebelumnya, Real Madrid mengalami krisis bek tengah setelah Eder Militao dan David Alaba dikabarkan mengalami cedera parah.

Praktis, Los Blancos kini hanya memiliki Antonio Ruediger dan Nacho Fernandez sebagai bek tengah utama.

Ancelotti berencana untuk mendatangkan bek tengah baru pada bursa transfer Januari 2024 nanti untuk mengatasi masalah tersebut.

Eks pelatih AC Milan itu ingin mengatasi masalah krisis bek tengahnya sesegera mungkin.

Ia sudah mengajukan permintaan kepada manajemen Real Madrid untuk memberikan dana demi bisa merekrut bek tengah baru.

Akan tetapi, permintaan tersebut rupanya ditolak oleh manajemen klub. Penolakan ini pun tidak hanya terjadi satu kali.

Sebelumnya, Ancelotti juga sudah sempat meminta kepada manajemen Real Madrid untuk merekrut kiper dan penyerang anyar.

Namun, permintaan itu ditolak langsung oleh manajemen klub.

Hanya, pada penolakan ketiga kali ini, Ancelotti kabarnya sampai menentang keputusan manajemen klub.

Bahkan, pelatih kelahiran 1959 itu sampai meminta kepada manajemen klub untuk merinci kondisi keuangan Real Madrid.

Ancelotti ingin tahu seberapa banyak dana yang bisa disiapkan untuk merekrut bek tengah. Ia berencana untuk menyesuaikan bujet yang ada dengan kebutuhan bek tengahnya saat ini.

Sampai saat ini, masih belum jelas siapa bek tengah yang berencana untuk direkrut oleh Real Madrid.