Menpora Dito Ariotedjo menyebut dana untuk bonus Asian Games dan Para Games 2022 (2023) telah cair dari Kementerian Keuangan dan tinggal menunggu titah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bonus sudah [cair]. Hari Selasa (19/12) lalu sudah masuk dari Kemenkeu [Kementerian Keuangan]. Ini tinggal menunggu pak Presiden [Joko Widodo]. Nanti akan kami update,” kata Dito, Kamis (21/12).
Di Asian Games 2023 Indonesia berada di posisi ke-13. Tim Merah Putih mengoleksi 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Muhammad Sejahtera Dwi Putra menjadi penyumbang emas terbanyak, dua.
Untuk Asian Para Games 2022 (2023) Indonesia mencetak sejarah baru. Indonesia menempati peringkat keenam klasemen dengan torehan 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu.
Sebelumnya Kemenpora memastikan bonus Asian Games dan Asian Para Games akan meningkat dari 2018. Kajian besaran bonus ini telah rampung dan telah disetujui Kemenkeu.
Pada edisi sebelumnya, peraih medali emas dari nomor individu mendapat bonus sebesar Rp1,5 miliar. Untuk nomor ganda mendapat Rp1 miliar per orang, dan emas nomor beregu mendapat Rp750 juta per orang.
Lantas kapan bonus tersebut akan diberikan? Dito belum bisa memastikan. Ia tak ingin berspekulasi apakah di Desember tahun ini atau pada Januari tahun depan.
“Duitnya sudah masuk. [Sekarang] lagi menunggu pak Presiden,” ucap Dito dalam wawancara selepas acara diskusi PSSI Pers tentang naturalisasi pemain di Media Center Kemenpora.
Yang pasti, pemberian bonus Asian Games tahun ini tak seperti biasanya. Dalam beberapa multievent bonus langsung diberikan satu bulan atau dua bulan setelah ajang tersebut selesai. Tetapi kini setelah Asian Games dan Para Games 2022 digelar di Hangzhou, Oktober lalu, sampai saat ini bonus itu belum cair.