News
Mahfud Minta Gibran Sebutkan Investor IKN, Badan Otorita IKN: Sudah 10 Investor yang Groundbreaking
Published
11 months agoon
By
Ria Mutia NMonitorday.com- Calon Wakil Presiden nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, menyebut IKN hanya 20% didanai oleh APBN, dengan sisanya didanai oleh pihak swasta termasuk asing.
“Pembangunan IKN pakai APBN, hanya 20 persen, sisanya dari investor,” sebut Gibran dalam Debat Cawapres 2024, Jumat (22/12/2013).
Sebelumnya, diketahui sejumlah investor kakap telah diumumkan turut serta meramaikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah digarap oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Badan Otorita IKN menyebutkan ada 270 investor yang menyatakan minat berinvestasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, ada 10 perusahaan swasta yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Menurut dia, jumlah itu masih bisa terus bertambah.
“Ada konsorsium 10 perusahaan, pokoknya jumlahnya masih bisa terus bertambah, karena semua sudah proses menuju titik akhir,” kata Agung di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Agung mengatakan semua pengusaha yang akan melakukan groundbreaking itu merupakan swasta dalam negeri. Dia mengatakan total nilai investasi yang dilakukan oleh konsorsium itu mencapai Rp 40 triliun.
Dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) akan melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.
Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Bahkan, baru-baru ini,pengusaha kakap telah membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat makan malam bersama. Dalam satu meja, Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir membahas pembangunan di Ibu Kota baru tersebut.
Pertemuan makan malam bersama tersebut diunggah oleh politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait melalui postingan akun instagramnya.
“Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan pengusaha senior yang sangat sukses, Pak Aguan, Pak Prajogo Pangestu, Pak Franky Wijaya dan Pak Boy Thohir,” ujarnya dikutip, Jumat (8/12).
Seperti diketahui, Aguan merupakan pemilik Agung Sedayu Grup, sementara Prajogo Pangestu adalah pemilik Barito Pacific. Prajogo merupakan orang terkaya di Indonesia yang tercatat di Forbes memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 700 Triliun.
Selanjutnya Franky Widjaja merupakan bos Sinarmas. Kemudian yang terakhir Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang merupakan Kakak Menteri BUMN Erick Thohir. Boy merupakan bos dari Adaro Energy.
Maruarar mengatakan, para konglomerat tersebut sedang membahas tentang pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. IKN Nusantara dinilai punya banyak manfaat sebagai pusat ekonomi baru.
“Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat disekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru di kawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada Masyarakat luas,” ungkapnya.
Maruarar mengaku senang telah berdiskusi berasama para pengusaha kakap.
“Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN,” pungkasnya.