Manufaktur
Tidak Hanya Sehatkan Generasi Indonesia, Misi Prabowo Beri Profit ke Emiten Lokal
Published
11 months agoon
By
N Diana SariMonitorday.com – Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut dua yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengkampanyekan program yang dapat memperbaiki kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga menggerakkan ekonomi nasional.
Adapun salah satu program tersebut yakni pemberian makanan gratis dan susu gratis untuk semua murid sekolah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah di Indonesia.
Masa kanak-kanak adalah periode emas dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan. Namun, masa tersebut juga rentan terhadap ancaman berbagai penyakit, seperti gizi buruk.
Persoalan tersebut menjadi salah satu alasan maraknya program makan siang gratis di sekolah.
Sejumlah negara sudah menyelenggarakan program makan gratis untuk anak sekolah. Program yang kerap bernama lunch atau meal program for school sudah diimplementasikan di India, di sejumlah negara bagian Amerika Serikat, London (Inggris), Brasil, Estonia, Finlandia, dan beberapa negara Afrika.
Betapa pentingnya gizi bagi anak sekolah mendorong sejumlah negara menggagas program bernama School Meals Coalitian dalam acara UN Food systems Summit pada 2021.
Sebanyak 96 negara dan 114 partner sudah bergabung dalam program tersebut dan membantu 418 juta anak sekolah di dunia.
Sesuai dengan program tersebut, maka sektor saham yang berpotensi diuntungkan yakni sektor konsumer, terutama konsumer makanan dan minuman.
Adapun secara lebih spesifik, saham yang berpotensi diuntungkan dari program pemberian susu gratis yakni PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), dan emiten produsen susu lainnya.
Sedangkan untuk saham produsen makanan yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Dalam debat dan kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2019 pun, Prabowo menjadikan program makan gratis dan pemberian susu gratis sebagai kampanye.
Prabowo mengatakan program makan siang gratis tidak hanya akan memperbaiki gizi anak di sekolah tetapi juga menggerakkan ekonomi.
Studi WFP PBB menunjukkan dari setiap US$ 1 (US$1= Rp 15.485). Program Makan Siang di Sekolah bisa mendongkrak dampak ekonomi sebesar US$ 9 (Rp 139.365).
Anggaran US$1 digunakan untuk pengadaan bahan baku makanan, jalur logistic dan penyimpanan, serta penguatan komunitas.
Dana sebesar US$1 akan kembali dalam bentuk dampak ekonomi langsung atau tidak langsung senilai US$ 1 melalui penghematan keluarga miskin, peningkatan kecerdasan, peningkatan produktivitas dan penghasilan kerja, peningkatan kesehatan, serta perbaikan kesetaraan gender.
Program makan gratis Prabowo-Gibran
Dalam jangka panjang, program tersebut juga akan memberi dampak positif seperti kesejahteraan petani, nelayan, peternak, dan UMKM.
Pasalnya, bahan makanan diusahakan dari petani, peternak, nelayan, UMKM dekat sekolah. Menu juga akan disesuaikan dengan produksi pangan unggulan lokal dekat sekolah, termasuk susu segar.
Mengingat dampak panjang dari pemberian makan gratis dan susu gratis, maka sektor-sektor lainnya juga akan berpotensi diuntungkan jika Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024.
Pertanian
Sektor pertanian berpotensi diuntungkan dari dampak panjang pemberian makan gratis dan susu gratis. Hal ini karena bahan makanan yang akan diberikan diusahakan berasal dari produk-produk pertanian lokal yang juga dapat mensejahterakan para petani.
Prabowo-Gibran juga memiliki program swasembada pangan, di mana program ini mengharuskan adanya peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.
Program tersebut dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun. Mereka menargetkan minimal tambahan empat juta hektare luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029.
Dengan adanya program tersebut dan dampak dari program pemberian makan gratis dan susu gratis, maka saham-saham yang berpotensi mendapat keuntungan yakni saham produsen beras seperti PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI).
Jumlah Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan
Peternakan
Dalam program makan gratis dan pemberian susu gratis bagi murid-murid sekolah di semua tingkat, sektor peternakan juga dapat diuntungkan, karena program ini juga mengedepankan industri lokal di dalam negeri.
Dalam program makan gratis tersebut, diusahakan bahan makanan berasal dari peternak lokal, sehingga dapat memajukan produktivitas peternak di Indonesia, utamanya di pedesaan.
Dengan adanya program tersebut dan dampak dari program pemberian makan gratis, maka saham-saham yang berpotensi mendapat keuntungan yakni saham poultry atau perunggasan seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).
Perikanan
Dalam program makan gratis dan pemberian susu gratis bagi murid-murid sekolah di semua tingkat, sektor perikanan juga dapat diuntungkan, karena program ini juga dapat memberdayakan nelayan lokal.
Dalam program makan gratis tersebut, diusahakan bahan makanan juga berasal dari para nelayan, sehingga dapat memajukan produktivitas perikanan dan pesisir di Indonesia.
Dengan adanya program tersebut dan dampak dari program pemberian makan gratis, maka saham-saham yang berpotensi mendapat keuntungan yakni saham terkait budidaya ikan dan udang seperti PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO).
UMKM
Program makan gratis Prabowo-Gibran juga diusahakan menggunakan bahan makanan dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Belum lagi, Prabowo berjanji akan membuat UMKM naik kelas.
UMKM sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan menjadi bagian dari prioritas yang akan digenjot Prabowo-Gibran. Semisal, dalam delapan visi misi Asta Cita yang diusung, salah satunya adalah ekonomi kerakyatan melalui peningkatan UMKM.
Visi tersebut berupa meningkatkan lapangan kerja berkualitas serta mendorong kewirausahaan dalam mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Dalam Debat Cawapres, Gibran mengatakan salah satu agenda penting pasangan nomor urut 2 itu adalah menggenjot ekonomi kretif dan juga UMKM di tanah air.
“Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbang 61 persen untuk PDB,” ujarnya dalam debat cawapres 22 Desember 2023 lalu.
Dia menambahkan upaya menggenjot ekonomi kreatif dan UMKM merupakan salah satu dari agenda untuk membuka19 juta tenaga kerja selain dari melanjutkan hilirasi, dan melanjutkan pemerataan pembangunan tidak lagi Jawa sentris.
Gibran juga menyatakan ke depannya pihaknya akan melindungi UMKM tanah air, salah satunya dengan hilirisasi digital yang akan dicanangkan.
Dengan adanya program tersebut, maka saham-saham yang berkaitan dengan UMKM tentunya akan diuntungkan. Namun hingga kini, masih sedikit emiten UMKM yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sektor Lainnya yang Berkaitan dengan Visi-Misi Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran tentunya tidak hanya memiliki satu program saja, tetapi memiliki beberapa program yang dapat mensejahterakan masyarakat.
Setelah program makan gratis dan pemberian susu gratis serta pemberdayaan para petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal, ada program-program lainnya seperti dilanjutkannya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang lebih membutuhkan, melanjutkan hilirisasi, dan meningkatkan pendidikan.
Dalam hal ini, maka sektor-sektor lainnya yang juga berpotensi mendapat keuntungan yakni konstruksi (pembangunan infrastruktur), properti (perumahan), industri (hilirisasi), dan pendidikan.
Untuk sektor konstruksi, tentunya saham-saham konstruksi diuntungkan, utamanya BUMN Karya. Sedangkan untuk saham properti seperti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan saham properti lainnya.
Sementara untuk sektor industri, utamanya nikel, ada saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan emiten nikel lainnya.
Selain sektor di atas, juga ada sektor keuangan dan teknologi. Apalagi, Gibran dalam debat sebelumnya juga sempat menyinggung terkait kripto, sehingga sektor teknologi yang berkaitan dengan kripto tentunya dapat diuntungkan.
Untuk sektor keuangan, ada perbankan dan lembaga pembiyaan. Hal ini terkait dengan rencana Prabowo-Gibran yang akan menaikkan rasio pajak (tax ratio).
Selain dari jabaran visi dan misi, tentunya ada beberapa sektor lainnya yang diunggulkan dari Prabowo sendiri. Berikut sektor yang diunggulkan dari Prabowo.
Pertahanan
Prabowo tentunya sudah familiar dengan hal-hal yang berbau militer, sehingga sektor pertahanan di tangan Prabowo memang tak perlu dipertanyakan lagi.
Tetapi di Indonesia, sepertinya belum ada emiten pertahanan yang melantai di bursa. Hal ini karena perusahaan sektor pertahanan di Indonesia sebagian besar dikelola oleh negara.
Meski belum ada yang go-public, tetapi saat ini sudah dimulai pembentukan holding BUMN pertahanan, di mana PT LEN Industri (Persero) sudah menjadi holding dari empat perusahaan BUMN pertahanan seperti PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Dahana (Persero).
Namun, tak menutup kemungkinan jika Prabowo menang, ada potensi emiten pertahanan yang akan go-public kedepannya.
Perkebunan
Selain di sektor pertambangan, Prabowo juga memiliki perusahaan di sektor perkebunan, di mana ada lima perusahaan perkebunan milik Prabowo. Adapun kelima perusahaan perkebunan tersebut yakni PT Tusam Hutani Lestari, PT Tanjung Redeb Hutani, PT Kertas Nusantara, PT Kiani Hutani Lestari, dan PT Belantara Pusaka.
Meski kelimanya juga belum melantai di bursa, tetapi jika Prabowo memenangi Pemilu 2024, maka sektor perkebunan juga berpotensi ikut terdongkrak.
Untuk sektor perkebunan di Indonesia, ada berbagai macam seperti perkebunan kelapa sawit, perkayuan, perhutanan, dan lain-lainnya.
research@cnbcindonesia.com