Monitorday.com – Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), pada Rabu (3/1).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pembangunan itu dilakukan karena kampus perlu gedung baru sebab jumlah mahasiswa sudah menembus 17 ribu orang.
Hal tersebut dikatakan Jokowi Berdasarkan “bisikan” Rektor UMP, Jebul Suroso. Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp200 miliar.
Jokowi mengatakan, pembangunan kampus tersebut akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Tadi Pak Rektor bisik-bisik habisnya kurang lebih Rp200 miliar. Ini benar-benar sudah dihitung Rp200 miliar bener, ndak? Kalau benar Rp200 miliar, biar dibangun PU,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Lalu, Jokowi meminta Rektor UMP mengecek kembali anggaran yang dibutuhkan untuk kampus baru. Ia tak mau biaya membengkak saat sudah ditangani Kementerian PUPR.
Jokowi mengaku sudah melihat desain kampus baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Menurutnya, kampus baru itu akan memiliki bangunan yang bagus.
“Dibangun gedung baru yang lantainya 14 lantai. Ini menjadi tertinggi mungkin di Purwokerto,” demikian Presiden Jokowi.
seremonial peletakan batu pertama yang dilakukan Jokowi sekaligus menandai proses pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto setinggi 14 lantai yang akan didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) senilai Rp200 miliar.
Kegiatan itu dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, jajaran kepala daerah dan pejabat setempat, serta keluarga besar Muhammadiyah.