Monitorday.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melancarkan kritik karena panelis debat ketiga Pilpres berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).
Dia menilai panelis dari Unhan tidak independen lantaran lembaga pendidikan itu berada di bawah Kementerian Pertahanan RI yang dinakhodai Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa Universitas Pertahanan memiliki independensi dan tidak terafiliasi dengan kepentingan politik.
“Sepemahaman saya ini adalah universitas punya kemerdekaan akademik dan kemerdekaan akademik itu artinya independen,” kata Dahnil, kepada wartawan, dikutip Sabtu (6/1).
Sebaliknya, menurut Dahnil, Unhan mewakili kebebasan akademik sehingga lembaga pendidikan tersebut tidak terlibat politik praktis.
Hal tersebut selaras dengan Kementerian Pertahanan yang juga independen dan tidak mewakili pihak politik manapun.
Selain itu, Dahnil juga menilai KPU sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan panelis yang tepat dalam setiap debat.
Karenanya, pihaknya tetap menghormati putusan KPU dan akan mengikuti debat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Agaknya penolakan Cak Imin tidak tepat, kenapa? karena itu terkait kemerdekaan akademik,” tandas Dahnil.