Pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott, menyampaikan bahwa skuad Garuda telah memperoleh pengalaman berharga setelah menghadapi Iran. Ini terjadi setelah timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-5 dari Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, pada Selasa (9/1).
“Sekali lagi, kami mengambil pembelajaran dari pertandingan ini. Meskipun kami menunjukkan beberapa permainan menarik, sayangnya, kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari.”kata Elkan.
Ia menambahkan, hasil pertandingan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan jalannya pertandingan, tetapi ini adalah 90 menit yang memberikan banyak pelajaran kepada pemain. Kami menyadari bahwa kami harus siap dan dalam kondisi prima saat memasuki pertandingan pertama dalam turnamen.
Meskipun demikian, Elkan tetap optimistis bahwa tim akan meraih hasil terbaiknya pada Piala Asia 2023 mendatang.
“Tentu, kami tetap optimistis. Kami tidak terlalu fokus pada hasil pertandingan hari ini. Yang kami lihat adalah bagaimana kami menerapkan apa yang telah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Seluruh tim masih bekerja sama dan tetap optimis menghadapi turnamen,” jelasnya.
Pertandingan melawan Iran merupakan kekalahan ketiga bagi skuad Garuda, setelah sebelumnya kalah dua kali dalam uji coba melawan Libya (0-4 dan 1-2) yang diselenggarakan di Turki pada 2 dan 5 Januari lalu.
Timnas Indonesia, yang tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, akan memulai perjuangan mereka pada Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak pada tanggal 15 Januari 2024.
Selanjutnya, empat hari kemudian, mereka akan berhadapan dengan Vietnam, dan pada laga terakhir fase grup, Jordi Amat dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang pada 24 Januari mendatang.