Monitorday.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai hal tersebut akan memperkuat kubu Prabowo-Gibran dan meningkatkan peluang kemenangan mereka.
“Tentu ini menambah daya gedor dari kubu Prabowo-Gibran,” ujar Ujang kepada wartawan, Kamis (11/1).
Ujang mengatakan, keputusan Khofifah untuk masuk ke TKN Prabowo-Gibran sudah terduga sejak lama dan tidak mengejutkan, meski sepanjang perjalanan politiknya sempat diincar oleh pasangan calon lain.
Sebagai gubernur dan tokoh masyarakat di Jawa Timur, Khofifah diyakini akan memberi manfaat bagi Prabowo-Gibran dan mendongkrak elektabilitas mereka di mata pemilih.
“Tentu dengan dukungan ke Prabowo-Gibran bisa mendongkrak elektabilitas mereka, karena posisi gubernurnya itu menentukan dan sangat disukai oleh masyarakat Jawa Timur,” tambah Ujang.
Selain itu, Khofifah juga memiliki latar belakang sebagai ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Ujang meyakini, hal ini akan membantu Prabowo-Gibran merebut suara warga Nahdliyin di seluruh negeri.
“Dalam konteks ceruk suara Nahdliyin kemungkinan besar di Jawa Timur akan berpihak mendukung Prabowo-Gibran, karena kita tahu ada Khofifah, ada Pakde Karwo (mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo), juga lalu ada tokoh NU lain ke pasangan calon nomor urut 2. Jadi, kelihatannya suara Nahdliyin tertarik ke nomor 2,” kata Ujang.