Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan beberapa bank asing melepas bisnis di Indonesia. Salah satunya adalah perubahan fokus bisnis ke segmen korporasi (corporate banking). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Ia menjelaskan pada Sabtu, (13/1/2024),

“Pemusatan perhatian pada corporate banking dan commercial banking menjadi suatu strategi yang diambil guna memanfaatkan kelebihan kompetitif, terutama melalui pelayanan khusus dan solusi keuangan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan multinasional,” kata Dian.

Peralihan fokus pada sektor korporasi, menurut Dian, memungkinkan bank asing memberikan layanan yang lebih terfokus dan terpersonalisasi. Selain itu, dapat menyediakan solusi keuangan yang lebih sesuai dengan kompleksitas kebutuhan perusahaan multinasional. Dian menambahkan, “Dengan mengalihkan perhatian dari segmen bisnis ritel, bank asing dapat lebih efektif menyesuaikan layanan mereka dengan tuntutan dan dinamika pasar Indonesia” (Dian, Sabtu, 13/1/2024).

Bank asing juga memiliki kemampuan membawa inovasi melalui penerapan teknologi dan digitalisasi. Konsep tersebut, tidak hanya meningkatkan efisiensi internal lembaga tetapi juga memperkuat daya saing di pasar Indonesia. Dian menyatakan bahwa pergeseran fokus beberapa bank asing tidak hanya mencerminkan strategi adaptasi perbankan terhadap kondisi pasar tetapi juga potensial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan perbankan yang ditawarkan di Indonesia.

OJK memastikan perubahan dalam struktur bisnis didukung kerangka kerja yang mendukung persaingan sehat, melindungi kepentingan konsumen, dan menjaga stabilitas keseluruhan sistem keuangan. Dian menekankan, “OJK berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan bahwa transformasi ini memberikan dampak positif bagi industri perbankan di Indonesia, mempromosikan persaingan yang sehat, melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan” (Dian, Sabtu, 13/1/2024).

Beberapa bank asing yang melepas bisnis di Indonesia, seperti Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) yang menjual lini bisnis consumer banking kepada PT Bank UOB Indonesia. Kemudian, Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang juga menjual unit usaha di Indonesia kepada PT Bank OCBC NISP Tbk.