Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, menilai bahwa Calon Presiden RI Prabowo Subianto merupakan sosok yang paling konkret dalam membela Palestina. Menurut Fahri, Prabowo tidak hanya bicara, tetapi juga melakukan langkah-langkah nyata dalam dukungan terhadap Palestina.
“Pada saat yang lain hanya bisa bicara dalam membela Palestina, Prabowo justru sudah melakukan langkah-langkah nyata. Baik dalam posisi sebagai Menteri Pertahanan, sebagai calon presiden, maupun sebagai diri pribadi, keberpihakan dan dukungan kepada Palestina sudah ditunjukkan dalam bentuk perbuatan,” kata Fahri.
Fahri menjelaskan bahwa Prabowo, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, telah mengambil berbagai kebijakan untuk membantu Palestina, seperti mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI. Selain itu, Prabowo juga memberikan beasiswa kepada anak-anak Palestina untuk bersekolah di Universitas Pertahanan.
“Saat serangan di Gaza, Pak Prabowo sebagai Menhan langsung menyatakan diri Indonesia bersama Palestina meskipun di sisi tergelap dan tersulit. Ini pesan politik yang sangat kuat,” ujarnya.
Sebagai calon presiden, Prabowo juga menunjukkan keberpihakannya dengan menyertakan langkah-langkah nyata mendukung kemerdekaan Palestina dalam dokumen visi dan misi calon presiden.
Fahri juga mengungkapkan bahwa Prabowo memberikan sumbangan kemanusiaan untuk Palestina dengan menggunakan dana pribadi. “Untuk bantuan pribadi ini, memang Pak Prabowo tidak menyerahkan langsung karena tidak mau terlihat. Sebesar Rp5 miliar disumbangkan dari kantong pribadi sebagai sumbangan kemanusiaan,” kata Fahri.
Menurut Fahri, dari ketiga calon presiden, hanya Prabowo yang tahu cara membela Palestina dengan menggunakan kekuatan negara yang besar seperti Indonesia. “Kita memerlukan wibawa Prabowo dan bangsa Indonesia yang besar ini untuk memperjuangkan Palestina merdeka dan membayar lunas utang kita sebagaimana yang dikatakan oleh Bung Karno dahulu,” ujarnya.
Sebagai informasi, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.