Connect with us

News

Lawatan Strategis Jokowi ke ASEAN: Potensi Besar Kerja Sama Ekonomi

Kerja sama dengan negara-negara ASEAN dapat memberikan dorongan signifikan untuk ekonomi Indonesia, khususnya dalam meningkatkan investasi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi dari negara-negara di ASEAN.

Published

on

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perjalanan kenegaraan ke tiga negara di ASEAN, yakni Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, membawa pulang sejumlah kesepakatan dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan ketiga negara tersebut.

Potensi perdagangan dan kerja sama ekonomi dianggap sangat besar. Negara-negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, seperti Filipina dengan pertumbuhan rata-rata 6,2%, Vietnam 7,1%, dan Brunei Darussalam 3,5% per tahun dalam lima tahun terakhir.

Kerja sama dengan negara-negara ASEAN dapat memberikan dorongan signifikan untuk ekonomi Indonesia, khususnya dalam meningkatkan investasi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi dari negara-negara di ASEAN.

Selain itu, keunggulan komparatif di berbagai sektor ekonomi ketiga negara tersebut dapat saling melengkapi dengan Indonesia. Kesepakatan ini harus diikuti dengan pertemuan yang lebih intens dan diperluas, dari pemerintah ke bisnis, untuk memperluas cakupan kerja sama.

Filipina, Vietnam, dan Brunei memiliki nilai strategis yang signifikan bagi ekonomi Indonesia, seperti yang dijelaskan dalam naskah tersebut. Berikut adalah beberapa nilai strategis dari ketiga negara tersebut:

  1. Filipina:
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat: Filipina memiliki pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,2% per tahun dalam lima tahun terakhir. Hal ini menciptakan peluang bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.
  • Keunggulan Komparatif: Filipina memiliki keunggulan komparatif di sektor pertanian, manufaktur, dan jasa. Kerja sama dengan Filipina dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas portofolio ekonominya.
  1. Vietnam:
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi: Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7,1% per tahun dalam lima tahun terakhir. Ini menandakan potensi besar dalam hal investasi dan perdagangan bagi Indonesia.
  • Keunggulan Komparatif: Vietnam memiliki keunggulan komparatif di sektor pertanian, manufaktur, dan pariwisata. Kerja sama dengan Vietnam dapat saling melengkapi dan menguntungkan kedua negara.
  1. Brunei Darussalam:
  • Stabilitas Ekonomi: Meskipun pertumbuhan ekonominya lebih moderat, Brunei Darussalam memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan rata-rata sebesar 3,5% per tahun dalam lima tahun terakhir.
  • Keunggulan Komparatif: Brunei Darussalam memiliki keunggulan komparatif di sektor pertambangan, energi, dan jasa keuangan. Kerja sama dengan Brunei dapat memberikan akses ke sumber daya alam dan sektor keuangan yang berpotensi.
  1. Pasar Potensial di ASEAN:
  • Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di ASEAN: Filipina, Vietnam, dan Brunei termasuk dalam negara-negara ASEAN dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kerja sama dengan mereka dapat membantu Indonesia memasuki pasar yang potensial dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
  1. Diversifikasi Ekonomi dan Investasi:
  • Diversifikasi Sumber Daya dan Investasi: Kerja sama dengan ketiga negara ini dapat membantu Indonesia diversifikasi sumber daya ekonominya, mengakses teknologi baru, dan mendatangkan investasi asing yang dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis.

Dengan membangun kerja sama yang kuat dengan Filipina, Vietnam, dan Brunei, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan di tingkat regional dan bilateral.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News6 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment7 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News7 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment8 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment8 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment10 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment10 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan1 day ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News1 day ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment1 day ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment1 day ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment1 day ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud1 day ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News1 day ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud2 days ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud2 days ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima