Presiden Joko Widodo menerima komitmen investasi senilai US$ 300-450 juta dari Konsorsium Investor Brunei untuk proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pangeran Anak Putri Hajjah Amal Rakiah, adik Sultan Hassanal Bolkiah, menyampaikan komitmen tersebut kepada Presiden Jokowi.
Menurut pernyataan tertulis KBRI BSB, komitmen investasi ini mencakup proyek perumahan senilai Rp 4-7 triliun. Perusahaan Ryada Holding Investment Group, sebagai bagian dari Konsorsium Investasi, telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk proyek-proyek tersebut.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Duta Besar RI untuk Brunei, Achmad Ubaedillah. Putri Amal Rakiah menyerahkan komitmen investasi secara tertulis kepada Bambang Susantono, yang disaksikan oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengapresiasi komitmen investasi dari Konsorsium Investor Brunei dan menyampaikan terima kasih atas dukungan mereka untuk proyek-proyek pembangunan IKN. Para investor diundang untuk melihat langsung progres pembangunan IKN.
Pada kesempatan tersebut, Pangeran Anak Putri Hajjah Amal Rakiah didampingi oleh beberapa perwakilan investor, termasuk Direktur Eksekutif Redcon Construction dan Ryada Holding Investment Group, Mohamed Al Hadidy.
Presiden Jokowi, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei, sebelumnya telah melakukan lawatan ke Filipina dan Vietnam pada 9 Januari 2024. Kedatangannya di Bandar Seri Begawan juga disambut dengan resepsi pernikahan putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen, pada 14 Januari 2024.