Connect with us

Review

Langkah Konkret Pembangunan Berkelanjutan. Apa Sih?

PEMBANGUNAN berkelanjutan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan dapat memberikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak yang terlibat.

Ma'ruf Mutaqien

Published

on

MEMBINCANG tema berat seperti pembangunan berkelanjutan mungkin akan terasa ‘garing’ banget buat sebagian besar anak muda kita. Padahal tema ini begitu penting buat mereka yang akan menjadi pemilik masa depan. Konsep global ini yang menyatukan dunia untuk melangkah ke depan. Intinya ekonomi dunia harus tumbuh untuk mencukupi kebutuhan penduduk bumi. Senafas dengan itu keterlibatan masyarakat dan kepedulian pada lingkungan harus diprioritaskan. 

Boleh dikata konsep ini didasari oleh segitiga elemen ekonomi, sosial, dan ekologi. Karena faktanya pertumbuhan ekonomi seringkali mengorbankan kepentingan masyarakat. Tidak jarang pembangunan ekonomi berdampak negatif pada lingkungan hidup. Masyarakat dunia sadar sepenuhnya bahwa ketiga elemen itu harus diselaraskan.  . 

Pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang semakin populer di dunia saat ini. Konsep ini mengajak kita untuk memikirkan dampak dari pembangunan yang kita lakukan terhadap lingkungan dan masyarakat, baik di masa kini maupun di masa depan. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan dapat memberikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak yang terlibat.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) saat menghadiri High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (17/7/2023). (Kemendes PDTT)

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, seperti hutan, laut, mineral, dan biodiversitas. Indonesia juga memiliki penduduk yang beragam dan berbudaya, yang merupakan sumber daya manusia yang tak ternilai. Indonesia juga merupakan negara yang sedang berkembang, yang berarti masih memiliki ruang untuk melakukan perbaikan dan inovasi di berbagai bidang.

Namun, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dinataranya adalah masalah lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran, perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem. Juga masalah sosial, seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, dan kesenjangan.

Masalah ekonomi menjadi tantangan berikutnya, Ketergantungan pada sumber daya alam, rendahnya produktivitas, kurangnya diversifikasi, dan lemahnya daya saing. Lalu masalah kelembagaan, seperti korupsi, birokrasi, konflik, dan kurangnya kemitraan.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Indonesia perlu melakukan langkah-langkah strategis. Misalnya dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan. Juga dengan mendorong penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di semua sektor, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil. 

Langkah berikutnya adalah mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti pengelolaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Lalu, memanfaatkan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan dan inklusif, seperti energi terbarukan, industri kreatif, dan ekonomi digital. Dan diikuti dengan membangun kemitraan yang kuat dan sinergis antara berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan bukanlah tujuan akhir, tetapi proses yang terus berlangsung. Oleh karena itu, kita semua perlu berkontribusi dan berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pembangunan berkelanjutan adalah tanggung jawab kita bersama, demi kesejahteraan kita dan generasi mendatang.

Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang memenuhi kebutuhan hidup saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan juga merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang bertujuan untuk tidak merusak lingkungan, menguras sumber daya alam berlebihan, serta menimbulkan kesenjangan sosial demi kesejahteraan generasi masa kini dan mendatang. 

Pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup. 

Agar pembangunan berkelanjutan dapat dicapai, penting untuk menyelaraskan tiga elemen inti: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial dan perlindungan lingkungan hidup. 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah gerakan untuk mempelopori kesejahteraan hidup sekaligus merawat lingkungan sekitar secara berkesinambungan. 

Aksi ini merupakan komitmen global dan nasional yang mencakup 17 tujuan. (1) Tanpa kemiskinan; (2) Tanpa kelaparan; (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan berkualitas; (5) Kesetaraan gender; (6) Air bersih dan sanitasi layak; (7) Energi bersih dan terjangkau; (8) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (9) Industri, inovasi, dan infrastruktur; (10) Berkurangnya kesenjangan; (11) Kota dan komunitas berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; (13) Penanganan perubahan iklim; (14) Ekosistem laut; (15) Ekosistem daratan; (16) Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh; dan (17) Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News49 minutes ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment1 hour ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment2 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment2 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment10 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment12 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

News13 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News13 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News13 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment13 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News14 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment14 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud18 hours ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas21 hours ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News21 hours ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud21 hours ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia

Sportechment1 day ago

BYD Rilis SUV Listrik Sealion 7 di Malaysia, Kapan Hadir di Indonesia?

News1 day ago

Soal Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, Simak Penjelasan Bos Garuda

Sportechment1 day ago

Takluk di GBK, Pelatih Arab Saudi: Indonesia Pantas Menang!

Telekomunikasi1 day ago

Telkom Indonesia Kenalkan GoZero: Aksi Nyata OTW Masa Depan Berkelanjutan