Connect with us

News

Setelah Israel, Afsel Kini Tuntut AS dan Inggris Ke Mahkamah Internasional

Deni Irawan

Published

on

Afrika Selatan (Afsel) berencana menggugat Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas dugaan keterlibatan kedua negara tersebut dalam kejahatan perang yang dilakukan pasukan Israel di Jalur Gaza. Langkah ini dilakukan setelah Afsel sebelumnya membawa kasus dugaan genosida Israel di Gaza ke ICJ.

Hampir 50 pengacara di Afsel sedang mempersiapkan tuntutan hukum terhadap AS dan Inggris. Wikus Van Rensburg, pengacara Afsel yang memimpin upaya penuntutan, menyatakan bahwa AS harus bertanggung jawab atas tindakan kejahatan yang dilakukannya. Rensburg telah mengirim surat ke berbagai negara dan ICJ, menuntut agar Israel dan para pendukungnya diadili terkait kejahatan yang terjadi di Gaza.

“AS sekarang harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya,” kata Rensburg. Dia menyatakan bahwa banyak pengacara, termasuk yang bukan Muslim, telah bergabung dalam upaya ini, merasa berkewajiban untuk membantu perjuangan tersebut.

Rensburg menekankan bahwa kasus dugaan genosida yang diajukan Afsel terhadap Israel di ICJ akan menjadi panduan bagi kasus melawan AS dan Inggris. Jika persidangan ICJ terhadap Israel dimenangkan oleh Afsel, Rensburg yakin AS mungkin akan menghadapi sanksi, meskipun mereka mungkin tidak menerima putusan tersebut.

Pada persidangan ICJ terkait dugaan genosida Israel di Gaza pada Januari 2024, Afsel menyajikan bukti-bukti terkait adanya intensi dan tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza. Israel membantah argumen-argumen yang diajukan Afsel, menyatakan bahwa tidak ada niat untuk menghancurkan orang secara keseluruhan atau sebagian.

Keputusan ICJ atas kasus ini nantinya bersifat mengikat, meskipun kemampuannya untuk menegakkan atau menerapkan keputusannya terbatas. Lebih dari 23.800 warga Palestina di Gaza telah terbunuh sejak Israel melancarkan agresinya pada Oktober 2023, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 56 ribu orang luka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III