Connect with us

News

“Mendekati Nirvana Digital: Perjalanan Evolusi Industri dari 4.0 Menuju 5.0”

Aam Imanullah

Published

on

Monitorday.com, Dalam sorotan evolusi industri dari era mesin uap hingga munculnya teknologi digital, Revolusi Industri 4.0 menjadi perubahan besar yang menandai pergeseran paradigma dalam dunia industri. Sekarang, mata kita tertuju pada konsep ambisius Revolusi Industri 5.0, yang diyakini akan membawa fokus utama pada kesejahteraan masyarakat.

Revolusi Industri 4.0: Transformasi Komprehensif Menuju Era Digital

Pada awal abad ke-21, Revolusi Industri 4.0 menyaksikan kemajuan teknologi dengan kecepatan yang mengancam eksistensi perusahaan konvensional. Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel, revolusi ini mencakup penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Transformasi komprehensif ini memaksa perusahaan untuk beradaptasi dan menemukan kelincahan sebagai kunci keberhasilan di tengah perubahan.

Revitalisasi industri menciptakan teknologi baru, seperti layanan ojek online, pembayaran digital, dan warung digital. Teknologi informasi, seperti pengumpulan data historis mesin untuk perawatan otomatis, meningkatkan efisiensi produksi. Pemerintah Indonesia, dengan strategi “Makin Indonesia 4.0,” menunjukkan fokus pada sektor industri tertentu dan mengimplementasikan teknologi utama seperti big data analytics.

Revolusi Industri 5.0: Kesejahteraan Masyarakat dalam Fokus

Seiring evolusi industri, konsep Revolusi Industri 5.0 mulai muncul. Menurut prediksi Jepang, era ini akan menekankan pendayagunaan manusia, data, dan teknologi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Berbeda dengan Revolusi Industri 4.0 yang fokus pada efektivitas produksi, 5.0 menunjukkan perhatian pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Perusahaan di Indonesia, terutama dalam sektor layanan dan penggalangan dana, telah bersiap menghadapi era ini. Revolusi Industri 5.0 menyoroti perubahan fokus dari efisiensi produksi ke kesejahteraan masyarakat. Di era ini, perusahaan tidak hanya bersaing dalam hasil produksi, tetapi juga dalam inovasi, pelayanan, dan kecepatan mengembangkan ide.

Melangkah ke Era 5.0: Persiapan untuk Masa Depan Digital

Dengan terus berkembangnya industri, setiap orang dihadapkan pada tuntutan memahami dan menggunakan teknologi. Di Revolusi Industri 5.0, mesin menjadi pemicu perubahan, tetapi agen sebenarnya yang membawa transformasi adalah sumber daya manusia.

Perusahaan harus mengakomodasi pergerakan cepat ini untuk bertahan di persaingan ketat di era Revolusi Industri 4.0 dan menuju 5.0. Era ini tidak hanya mencari cara termudah dan efisien dalam aktivitas, tetapi juga menimbulkan konsekuensi signifikan. Masyarakat dituntut untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bersaing dengan otomasi yang mendominasi era ini.

Prediksi Menuju Masa Depan: Antara Digitalisasi dan Kesejahteraan

Sampai saat ini, evolusi industri telah menciptakan era-ke-era: 1.0 hingga 4.0, masing-masing ditandai dengan kebangkitan mesin, transportasi, komputer, dan internet. Prediksi Revolusi Industri 5.0 menjanjikan pendekatan baru dengan fokus utama pada kesejahteraan masyarakat.

Konsep ini, yang sudah mulai terlihat di Indonesia, menekankan bahwa perusahaan harus lebih dari sekadar menghasilkan, melainkan juga berinovasi, memberikan pelayanan maksimal, dan berkembang dengan cepat. Di antara digitalisasi dan kesejahteraan, masa depan industri akan menggabungkan teknologi dengan nilai-nilai manusia untuk mencapai nirvana digital.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III