Connect with us

News

Presiden Resmikan Empat Terminal Angkutan Massal di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Published

on

Presiden RI Joko Widodo meresmikan empat Terminal Angkutan Massal Tipe A, yakni Terminal Purworejo dan Terminal Mendolo Wonosobo di Jawa Tengah serta Terminal Purboyo Madiun dan Terminal Patria Blitar di Jawa Timur. Peresmian dilakukan sekaligus di Terminal Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1).

Presiden mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi massal harus didorong. Selain mengurangi kemacetan, sarana dan prasarana transportasi massal juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Sekarang ini macet hampir ada di semua kota karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal harus didorong. Antar kota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi, yang mau tidak mau kalau transportasi massal tidak terbangun akan terjadi macet,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden menyampaikan apresiasi atas pembangunan 4 (empat) terminal di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan konsep yang lebih modern, aman, dan nyaman.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, terminal-terminal yang direvitalisasi ini diharapkan tidak hanya menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal antarkota dan dalam kota, tapi juga mengenalkan konsep baru terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat terutama UMKM.

“Terminal tipe A yang baru saja diresmikan juga berfungsi sebagai wadah kegiatan-kegiatan sosial dan seni budaya bagi masyarakat. Di terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),” papar Menhub.

Terminal Purworejo dibangun dengan biaya senilai Rp35 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Terminal ini memiliki luas 12.315 m² dan luas bangunan 2.378,1 m², serta melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.

Sementara, Terminal Mendolo dibangun dengan biaya senilai Rp20 miliar yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Terminal ini memiliki luas lahan 29.319 m² dan luas bangunan 7.742 m², serta melayani 2.090 penumpang dengan total 280 bus per hari.

Lalu, Terminal Purboyo dibangun dengan biaya senilai Rp29,8 miliar yang berasal dari SBSN. Terminal ini memiliki luas lahan 28.719 m² dan luas bangunan 11.230 m², serta melayani 4.350 penumpang dengan total 339 bus per hari.

Kemudian Terminal Patria dibangun dengan biaya senilai Rp66,6 miliar yang berasal dari SBSN. Terminal ini memiliki lahan seluas 14.932 m² dan luas bangunan 3.950 m², serta melayani 330 bus per hari dengan total penumpang 4.344 orang per hari.

Pembangunan dan revitalisasi Terminal Tipe A di berbagai wilayah menjadi program prioritas Kemenhub dalam rangka memperbaiki layanan angkutan bus antar kota antar provinsi maupun dalam provinsi (AKAP/AKDP). Dalam rentang waktu 2014 s.d. 2023, telah dilakukan pembangunan terminal baru di 5 lokasi dan rehabilitasi/revitalisasi terminal di 75 lokasi.

Pada tahun 2024 ditargetkan akan diselesaikan pembangunan 7 (tujuh) terminal lagi di sejumlah daerah yaitu: Terminal Sumedang di Jawa Barat; Terminal Cepu, Terminal Magelang, Terminal Demak, dan Terminal Bobotsari Purbalingga di Jawa Tengah; Terminal Air Sebakul di Bengkulu, dan Terminal Bimoku di Kupang, NTT.

Revitalisasi terminal akan meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sehingga masyarakat semakin nyaman menggunakan bus sebagai angkutan umum. Selain menjadi tempat pelayanan transportasi darat, terminal juga diharapkan memberikan dukungan pada peningkatan ekonomi UMKM yang terlibat di dalamnya.

Hadir dalam kegiatan ini Pj Gubernur Jawa Tengah Nanang Sudjana, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pj Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Walikota Madiun Maidi, serta Walikota Blitar Santoso.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News16 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment27 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas37 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud4 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina