Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mengumumkan peluncuran layanan terbaru mereka, Rekening Dana Nasabah (RDN) Online, sebagai inovasi terkini dalam layanan perbankan syariah.
Layanan ini dirancang untuk mempermudah pembukaan RDN saham tanpa memerlukan kunjungan langsung ke kantor BSI. BSI berambisi untuk membuka 100.000 rekening hingga akhir tahun 2024, mewujudkan peningkatan tiga kali lipat dari jumlah saat ini.
Anton Sukarna, Direktur Sales and Distribution BSI, menjelaskan bahwa meskipun pengguna RDN syariah masih terbatas, potensinya sangat besar. Saat peluncuran RDN Online di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anton menyatakan, potensi terkait saham syariah luar biasa besar.
Menurutnya, hanya 2,6% dari total 5,1 juta investor saham di BEI yang terlibat dalam saham syariah. Dari jumlah itu, baru 37.000 orang yang bertransaksi menggunakan RDN di BSI.
BSI menjalin kerja sama strategis dengan PT Mandiri Sekuritas untuk mengintegrasikan layanan RDN online dengan produk PT Mandiri Sekuritas, MOST Syariah. Selain itu, BSI juga akan menjalin kerja sama dengan belasan perusahaan sekuritas lainnya untuk memperluas jangkauan layanan RDN online syariah.
Anton berharap bahwa kemudahan pembukaan RDN syariah dapat meningkatkan jumlah investor syariah di Indonesia, yang saat ini ditargetkan mencapai 1 juta investor oleh BEI.
“Pembukaan rekening ini dilakukan secara online karena orang sekarang lebih suka melakukan segala sesuatu tanpa harus datang ke kantor, dengan proses yang lebih sederhana,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pengembangan RDN online masih dalam tahap awal, dengan rencana untuk membuat transaksi lebih efisien dan powerful di masa depan.