Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen dari total pemilih pada pemilu 2024 adalah generasi muda, termasuk Generasi Z, milenial, dan Generasi X. Reni Rinjani Pratiwi, Kepala Bagian Humas dan Informasi Publik KPU RI, menjelaskan bahwa Generasi Z memiliki kontribusi sebesar 22,85 persen, milenial sebesar 33,60 persen, dan Generasi X sebesar 28,07 persen.
Dalam upaya mendidik pemilih muda, KPU bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik formal maupun non-formal. Reni menegaskan bahwa selain edukasi, KPU juga aktif menangkal disinformasi politik dengan menerapkan pre-bunking melalui kerja sama dengan platform digital seperti Google, YouTube, Meta, TikTok, dan X.
Reni menekankan pentingnya sinergi antara KPU, Bawaslu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan Dewan Pers dalam menangani permasalahan disinformasi. Dia mengakui adanya hoaks yang beredar di dunia maya, khususnya selama kampanye, dan optimistis bahwa masyarakat, terutama pemilih muda, memiliki pengetahuan yang luas untuk memahami sumber informasi yang benar.