Monitorday.com- Partai Golkar mengadakan konsolidasi bersama DPD se-Indonesia dalam rangka membahas persiapan akhir jelang pemilu 2024. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan 80 persen pemilih Golkar memilih Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilu mendatang.
“Kami juga optimis bahwa pasangan Pak Prabowo dan mas Gibran ini, kita dorong untuk sekali putaran. Potensinya ada, tetapi syaratnya harus kerja keras. Partai Golkar hari ini 65% kader Partai Golkar memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Airlangga pada wartawan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/1/2024).
“Nah dalam pertemuan malam ini saya akan instruksikan kepada seluruh kader partai Golkar bahwa target partai Golkar adalah 80% pemilih partai Golkar memilih Pak Prabowo Mas Gibran, dan ini akan lebih tinggi dari berbagai pemilu sebelumnya dimana dalam rata-rata pemilu sebelumnya range-nya adalah 53-55%,” sambungnya.
Selain itu dalam kesempatannya, Airlangga menjelaskan, bahwa Partai Golkar telah melakukan serangkaian acara dalam rangka ulang Tahun Partai Golkar dan Pemenangan Prabowo- Gibran di berbagai daerah.
“Partai Golkar telah melakukan serangkaian acara, di daerah-daerah, tentunya dalam rangka ulang tahun Partai Golkar yang terus akan berjalan dan melakukan konsolidasi. Partai Golkar juga terus melihat hasil-hasil survei sebagai bagian dari evaluasi partai dan trennya positif. Kita optimis, bahwa Partai Golkar dalam pemilu legislatif nanti akan memperoleh tambahan suara dari berbagai daerah,” tuturnya.
Ia menuturkan, pihaknya juga sudah ikut berkontribusi dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran. Dalam beberapa kegiatan, Paslon Nomor urut 2 itu ikut hadir dan memeriahkan acara Golkar di daerah.
“Partai Golkar sendiri juga sudah berkontribusi terhadap tim pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Di beberapa kegiatan, baik pak Prabowo maupun mas Gibran hadir,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam rapat konsolidasi terlihat hadir Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Menteri Pemuda dan Olah Raga sekaligus Kader Golkar Dito Ariotedjo, Bendum Partai Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan jajaran lainnya.