Connect with us

News

Dua Gajah Sumatra Mati di Taman Nasional, Penyelidikan Masih Berlangsung

Published

on

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian dua ekor gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) di dua taman nasional berbeda. Kedua gajah tersebut ditemukan mati di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Provinsi Riau dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Provinsi Bengkulu.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, kasus kematian gajah Sumatra tersebut ditangani oleh pihak taman nasional bersama dengan kepolisian dan pemerintah daerah. Ia berharap kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat ditindak sesuai hukum.

“Kami bekerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah. Saat ini masih dalam proses investigasi mendalam. Biasanya kalau kepolisian sedang melakukan penyelidikan akan kami dukung dengan mendatangkan ahli. Kerja sama ini terus kami lakukan untuk mengungkap kasus ini,” ujar Rasio di Lampung Timur, Kamis (18/1/2024).

Rasio menambahkan, penegakan hukum atas kejahatan terhadap satwa dan tumbuhan yang dilindungi menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia mengatakan, KLHK telah melakukan operasi pengamanan kawasan operasi satwa dilindungi secara intensif beberapa tahun ini.

“Kami sudah melakukan operasi pengamanan kawasan operasi satwa dilindungi secara intensif beberapa tahun ini. Sebab kita tahu satwa serta tumbuhan ini memiliki peranan penting untuk keberlanjutan ekosistem. Sekaligus ini juga menjadi perhatian publik secara nasional dan internasional,” tuturnya.

Gajah Sumatra merupakan salah satu spesies yang dilindungi oleh undang-undang. Populasinya terus menurun akibat perburuan, perubahan habitat, dan konflik dengan manusia. Menurut data WWF, saat ini hanya tersisa sekitar 2.000 ekor gajah Sumatra di alam liar.

Pada Rabu, 10 Januari 2024, seekor gajah Sumatra binaan TNTN di Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan mati. Gajah tersebut diduga menjadi korban perburuan liar. Sebelumnya, pada Senin, 8 Januari 2024, seekor gajah Sumatra juga ditemukan mati di TNKS di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Gajah tersebut diduga mati akibat keracunan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik5 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud5 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik6 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News14 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment15 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III