Liga Arab akan menggelar sidang darurat pada Senin (22/1) untuk membahas eskalasi perang di Gaza dan dampaknya terhadap kawasan. Sidang ini diinisiasi oleh Palestina dan didukung oleh sejumlah negara Arab, kata utusan Palestina untuk Liga Arab, Mohannad Aklouk, pada Jumat (19/1).
Sidang ini akan berlangsung di markas besar Liga Arab di Kairo, Mesir, dan akan dihadiri oleh duta besar negara-negara anggota. Selain membahas situasi di Gaza, sidang ini juga akan mengutuk kejahatan Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk penghancuran infrastruktur di kamp-kamp pengungsi Palestina.
Aklouk berharap sidang ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk melawan kejahatan Israel, baik secara politik, hukum, diplomatik, maupun ekonomi. Dia juga mengharapkan dukungan dari negara-negara anggota Liga Arab untuk rakyat Palestina yang sedang menderita.
Perang di Gaza memasuki minggu keempatnya, dengan serangan udara dan darat Israel yang tidak henti-hentinya. Israel mengklaim serangannya sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas, yang menewaskan 1.200 orang di Israel.
Namun, serangan Israel telah menimbulkan korban jiwa yang jauh lebih besar di pihak Palestina. Menurut otoritas kesehatan Palestina, setidaknya 24.762 orang telah tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.108 orang terluka.
Serangan Israel juga telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Gaza, dengan 85 persen penduduknya menjadi pengungsi. Selain itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sanitasi, menurut PBB.