Monitorday.com – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Saleh Partaonan Daulay memberikan pujian terhadap sikap santun Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, selama debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1).
“Kalau ada yang menyatakan etika ke Gibran, tentu tidak pas sebab pada kenyataannya Gibran sangat sopan,” kata Saleh dalam keterangan tertulis Senin (22/1).
Saleh memuji Gibran karena bertanya sesuai dengan topik yang ditentukan selama debat. Ia menyatakan bahwa kritik terhadap etika Gibran dari calon wakil presiden lain hanya disebabkan oleh ketidakmampuan mereka menjawab pertanyaan dengan baik.
“Gibran bertanya sesuai topik dan tidak asal-asalan. Kalau ada yang tidak bisa jawab, itu bukan berarti yang bertanya tidak beretika. Itu hanya kelemahan lawan debat yang tidak siap,” ujar Saleh.
Saleh juga menyayangkan tren di media sosial yang mengkritik etika Gibran, sambil menegaskan perilaku sopan Gibran selama debat.
“Kalau di medsos, pagi ini yang dikejar malah soal etika. Padahal, Gibran itu sangat sopan, menyalami semua kandidat yang lebih senior, menundukkan badan sebagai bagian dari rasa hormat dan selama debat sering sekali meminta maaf jika ada kalimat yang salah,” katanya.
Menurut Saleh, perdebatan terkait etika ini muncul karena Gibran menunjukkan performa bagus selama debat. Gibran diakui menguasai materi debat dengan baik.
“Kalau mau jujur, Gibran kan dikeroyok juga kiri kanan, tetapi dia mampu menjawab dan memberikan solusi atas persoalan yang disodorkan. Dia memang betul-betul siap,” tambahnya.
Terkait etika, Saleh pun menyebut calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang dalam debat sebelumnya dinilai menyerang calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Anies dan Ganjar kan memberi nilai sangat rendah. Tujuannya apa itu? Ya pasti untuk menjatuhkan. Untungnya Prabowo tenang, tidak terpancing, dihadapi dengan sabar,” tambahnya.