Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kondisi Kabinet Indonesia Maju yang solid dan berkontribusi bagi negara. Hal ini disampaikannya dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta pada Senin (22/1/2024).
Sandiaga mengatakan bahwa kondisi tersebut tercermin dari koordinasi yang baik antara berbagai kementerian, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
“Kinerja kabinet yang sangat gercep (gerak cepat), geber, dan gaspol untuk sembilan bulan lebih waktu yang tersisa di pemerintahan Kabinet Presiden Joko Widodo jilid II,” ujarnya.
Sandiaga juga menyatakan bahwa tidak pernah mendengar isu-isu negatif terkait kondisi kabinet. Menurutnya, kabinet bekerja secara solid dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara. Hingga saat ini, tidak ada pembahasan antar menteri terkait isu-isu negatif terhadap Kabinet Indonesia Maju.
Meskipun dalam tahun politik, Sandiaga ingin fokus menjaga situasi kerja kabinet yang kondusif.
“Kita jaga kondusifitas kerja dari kabinet karena masyarakat 75% lebih puas dan sangat puas terhadap kinerja pemerintah,” katanya.
Sandiaga Uno juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembahasan terkait isu Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana memastikan seluruh menteri saat ini tengah fokus bekerja di bidangnya masing-masing, meskipun suasana politik semakin menghangat menjelang digelarnya Pemilu pada 14 Februari 2024.
“Sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju tengah fokus bekerja untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1/2024).