Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap penilaian kinerjanya yang diberikan oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Dalam acara ‘Silaturahmi & Deklarasi DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Jambi’, Prabowo mengungkapkan keheranannya atas penilaian 11 dari 100 yang diberikan oleh Anies Baswedan.
“Alhamdulillah, saya diberi nilai 11 dari 100. Itu nilai luar biasa. Pertama kali dalam hidup saya, saya terima nilai itu dari orang yang saya beri kebaikan,” ungkap Prabowo.
Prabowo menyayangkan sikap beberapa pihak yang membalas kebaikan dengan kebencian hanya untuk mencapai ambisi kekuasaan. Meskipun demikian, Prabowo meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap upaya pengadu domba demi kekuasaan.
“Kita harus bersatu. Untuk itu, kita harus rukun. Jangan mau diadu domba terus-terusan. Kita ini satu keluarga besar,” pesan Prabowo kepada masyarakat.
Terkait upaya memecah belah bangsa, Prabowo menyayangkan adanya tokoh-tokoh yang merespon ajakan persatuan dengan pikiran yang aneh. Meskipun dihadapkan pada kebencian, Prabowo berkomitmen untuk membuktikan dirinya jika terpilih sebagai presiden, dengan membawa Indonesia menjadi negara hebat, maju, dan makmur.
“Saya tidak habis pikir, saya ajak bersatu, tapi ada saja tokoh-tokoh yang pikirannya aneh-aneh. Kita memberi kebaikan tapi dibalas dengan kebencian,” tandasnya.