Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, memberikan respons tajam terhadap kritikan Anies Baswedan terkait klaim anggaran Kementerian Pertahanan. Dahnil menyebut pernyataan Anies sebagai kebohongan yang bengis dan jahat, sengaja digunakan untuk menjatuhkan Prabowo.
“Pernyataan Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat, sengaja mau menebar hoax hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo,” ujar Dahnil.Dahnil menegaskan bahwa klaim Anies tidak berdasar karena sepanjang tahun 2020-2024, anggaran Kementerian Pertahanan lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit. Ia memberikan data bahwa dari total anggaran Kemhan 2023 sebesar Rp 131 triliun, hanya Rp 30 triliun yang dialokasikan untuk belanja alutsista, sementara sisanya untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, dan pendidikan.Dahnil juga mengkritik pernyataan Anies yang menyebut anggaran Rp 700 triliun untuk alutsista bekas. Menurutnya, anggaran Kementerian Pertahanan selama Prabowo menjabat lebih difokuskan pada belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, dan pemeliharaan alutsista. Penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15-17 persen atau sebesar kurang lebih Rp 102 triliun sepanjang 2020-2024.”Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp 700 triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu ‘omon-omon’ alias omong-omong bohong Anies,” tegas Dahnil.Dahnil juga menyayangkan penyebaran kebohongan Anies yang, menurutnya, sengaja dilakukan untuk menjatuhkan Prabowo. Dia mengkritik kebohongan Anies yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan menilai tindakan tersebut sebagai sengaja dan jahat.