Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa Indonesia, dengan segala kekayaannya, membutuhkan pemimpin yang bijaksana dan berfokus pada kepentingan bangsa. Pernyataan ini disampaikannya saat hadir dalam Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau.
“Patriotisme dan kecintaan kepada bangsa harus menjadi landasan bagi para pemimpin,” kata Prabowo, menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang jujur dan tulus, yang tidak hanya pandai berbicara tanpa tindakan nyata.
“Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang jujur dan teguh, pemimpin yang selalu memikirkan kesejahteraan rakyat dan kepentingan bangsa. Bukan pemimpin yang hanya pandai berbicara tanpa tindakan konkret,” tambahnya.
Meskipun pernah berseberangan, Prabowo menjelaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap baik. Ia menggambarkan Jokowi sebagai patriot yang mencintai tanah air dan rakyat.
“Saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti. Pak Jokowi adalah patriot, anak bangsa yang cinta tanah air, cinta rakyat,” ungkapnya.
Prabowo menegaskan bahwa sikapnya yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat sudah menjadi prinsip sejak usia muda. Prinsip ini menjadi dasar dari semua program dan gagasannya bersama Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju.
“Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi anak-anak bangsa yang punya akal sehat dan hati nurani, dengan cita-cita tulus untuk memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia,” tambah Prabowo.
Ia juga mengingatkan bahwa telah mempertaruhkan hidupnya untuk rakyat Indonesia sejak menjadi prajurit TNI.
“Sejak muda, saya pertaruhkan jiwa raganya untuk rakyat Indonesia. Saya tidak hanya bicara, tapi bertindak,” tegas Prabowo.
Setelah menghadiri konsolidasi relawan di Pekanbaru, Prabowo melanjutkan perjalanan kampanyenya ke Jambi dan Palembang untuk menghadiri sejumlah acara silaturahmi dan pertemuan dengan berbagai kelompok masyarakat.