Menteri BUMN Erick Thohir mendapat penghargaan sebagai Tokoh Transformasi BUMN dari ajang detikcom Awards 2023. Sosok Erick dipandang mampu memimpin BUMN ke arah yang lebih maju dan progresif.
Erick mengatakan capaian dari transformasi BUMN sebenarnya merupakan kerja tim. Dirinya pun mengapresiasi seluruh tim di Kementerian BUMN dan pihak terkait yang mampu merealisasikannya.
“Penghargaan ini adalah proses panjang dalam transformasi BUMN. Banyak tim yang terlibat. Saya tentu memberikan apresiasi ini kepada tim saya yang sudah bekerja keras untuk tiga tahun ini,” kata Erick, Kamis (21/9/2023).
Sejak awal menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sering melakukan aksi bersih-bersih perusahaan negara. Salah satu tujuannya adalah agar terciptanya efisiensi.
Untuk mengejar target tersebut Erick melakukan transformasi yang cukup besar di kalangan BUMN yakni dengan melakukan pembentukan holding, merger hingga perampingan jumlah BUMN.
Di masa Erick sudah terbentuk beberapa holding BUMN seperti Holding BUMN Pariwisata, Holding BUMN Ulltra Mikro, Holding BUMN Perhotelan, Holding BUMN Pangan, Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi, Holding BUMN Pelabuhan dan Holding BUMN Farmasi.
Erick tercatat sudah berhasil mengurangi jumlah BUMN dari yang tadinya berjumlah 143 perusahaan menjadi 41 perusahaan. Erick menargetkan bisa menguranginya lagi menjadi 30 BUMN saja dengan jumlah 12 klasterisasi.
Selain melakukan holding Erick juga melakukan merger dan penutupan beberapa BUMN yang sudah tidak layak beroperasi. Misalnya saja upaya merger untuk BUMN maskapai dan perusahaan karya.
Selain itu Erick juga akan memangkas jumlah anak dan cucu BUMN yang saat ini berjumlah 173 entitas. Sebab menurutnya banyaknya jumlah entitas anak dan cucu bisa membuat BUMN tidak efisien.