Monitorday.com – Media mingguan Inggris, The Economist, memberikan sorotan khusus terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) di Indonesia. Dalam artikel berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia?’ yang dirilis, The Economist memantau dan menganalisis potensi calon presiden serta hasil survei terkait dukungan masyarakat.
Menurut laporan tersebut, tiga calon presiden telah mendeklarasikan diri, yaitu Prabowo Subianto (nomor urut 2), Anies Baswedan (nomor urut 1), dan Ganjar Pranowo (nomor urut 3). The Economist mencatat hasil jajak pendapat per 16 Januari 2024, menempatkan Prabowo Subianto dengan dukungan sekitar 50%, diikuti Anies Baswedan dengan 21%, dan Ganjar Pranowo dengan 23%.
Media tersebut memberikan gambaran singkat mengenai masing-masing calon. Prabowo Subianto, yang dianggap sebagai mantan komandan pasukan khusus berusia 72 tahun, digambarkan berjanji untuk menjaga warisan pembangunan yang diterapkan oleh Presiden Joko Widodo. Selain menerapkan konsep pembangunan infrastruktur (‘Jokowinomics’), Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
The Economist mencatat bahwa Prabowo membawa pesan nasionalisme yang kuat, meskipun menghadapi kritik atas krisis di masa lalu, termasuk konflik di Timor Leste. Terkait kebijakan luar negeri, Prabowo berjanji akan lebih menekankan pada keamanan dan pertahanan.
Anies Baswedan, menurut The Economist, dikenal dengan politik identitas yang diterapkan selama kampanye gubernur DKI Jakarta. Meskipun meraih suara baik di Jakarta, Anies bergantung pada partai pendukung untuk memperoleh dukungan di wilayah lain. Dia memilih Muhaimin Iskandar sebagai pasangannya dan mendapat dukungan dari kelompok Muslim konservatif. Anies juga ingin meningkatkan pengaruh Indonesia di kawasan dan sekitarnya.
Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, dipandang memiliki pendekatan yang bersifat ‘man-of-the-people’. The Economist mencatat bahwa Ganjar bergantung pada dukungan dari PDI-P dan Megawati Sukarnoputri. Ia mengusung kampanye akar rumput dan memilih Mahfud MD sebagai calon wakil presiden. Ganjar menekankan kebijakan luar negeri bebas dan aktif serta berjanji untuk meningkatkan keamanan di wilayah maritim Indonesia.
Dalam laporan selengkapnya, The Economist berkomitmen untuk terus memantau perkembangan Pemilihan Presiden Indonesia dengan menyediakan informasi terkini, panduan calon, dan penjelasan mengenai arti pemilu Indonesia bagi negara dan dunia.