Semakin banyak orang yang melirik mobil listrik di Indonesia, terutama karena keuntungan perawatan yang lebih ekonomis. Meskipun demikian, masih banyak kekhawatiran terkait penggunaan mobil listrik saat musim hujan, mengingat desain kendaraan ini yang mengandalkan berbagai komponen kelistrikan.
Bagaimana seharusnya mengendarai mobil listrik dengan aman saat musim hujan? Menurut informasi dari Nissan.co.id, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan.
Berikut adalah tips berkendara mobil listrik dengan aman di musim hujan:
- Perawatan Rutin Kendaraan Lakukan perawatan rutin secara teratur. Pastikan sistem rem, ban, dan komponen lainnya dalam kondisi optimal. Musim hujan menekankan pentingnya perawatan untuk memastikan kinerja maksimal.
- Cek Daya Baterai Pastikan daya baterai mobil listrik terisi penuh sebelum perjalanan. Estimasi daya baterai yang akurat membantu perencanaan perjalanan tanpa hambatan.
- Wiper dalam Keadaan Baik Pastikan wiper berfungsi dengan baik untuk membersihkan air hujan dari kaca mobil, meningkatkan visibilitas selama berkendara.
- Pilih Ban yang Sesuai Pilih ban dengan tapak yang baik, terutama yang sesuai dengan musim hujan. Depth tread yang cukup memberikan traksi optimal di jalan basah.
- Waspadai Genangan Air Hindari menerobos genangan air yang tinggi, terutama yang melebihi setengah tinggi ban. Risiko air masuk ke bagian mesin dapat mengakibatkan mogok.
- Bersihkan Mobil Setelah Hujan Cucilah mobil listrik setelah digunakan di tengah hujan untuk menghindari kotoran penyebab korosi. Hindari menyemprot bagian kolong mobil dengan air tekanan tinggi.
Penting untuk diingat bahwa tips ini bukan hanya berlaku untuk mobil listrik tetapi juga mobil berbahan bakar mesin pada umumnya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pengemudi dapat menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman, bahkan saat musim hujan.