Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto, menarik pelajaran penting dari penampilan mereka di babak semifinal turnamen BWF Super 500, Indonesia Masters 2024. Meskipun baru saja mengalami kekalahan dari pasangan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, yang juga merupakan unggulan keempat, dengan skor 14-21, 11-21 di Istora Senayan Jakarta pada Sabtu.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Lanny menyatakan, “Dari kita sendiri, (evaluasinya) mulai dari menambah power dan menambah konsistensi di lapangan. Kami sudah berhasil mengambil 1-2 poin, kemudian blank.” Sementara itu, Ribka menekankan pentingnya menambah kekuatan saat menyerang lawan untuk bisa menghasilkan poin dengan lebih efektif.
“Mungkin kita sudah terbawa sama permainan mereka dari awal, jadi kita tidak bisa menerapkan pola permainan yang kita mau. Jadi mungkin itu, sih. Jadinya mereka semakin percaya diri dengan permainan mereka,” tambah Ribka.
Meskipun harus menerima kekalahan, pasangan ganda putri ini merasa senang bisa tampil di babak semifinal di depan publik sendiri, terutama di Istora yang telah menjadi saksi pertandingan-pertandingan bulu tangkis kelas dunia selama bertahun-tahun.
“Tidak (ada tekanan karena bermain di Istora). Mungkin karena sudah terbiasa juga dengan suporternya. Kita malah senang bisa di-support banyak orang, jadi tidak ada tekanan,” ungkap Ribka.
Setelah ini, Lanny dan Ribka, yang saat ini menempati peringkat 31 dunia, berkomitmen untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk mengikuti berbagai ajang ke depan, termasuk turnamen BWF Super 300 Thailand Masters 2024 yang akan berlangsung pada 30 Januari hingga 4 Februari.
“Target kami kurang lebih yang penting bisa memberikan yang terbaik saja di setiap turnamen. Dan kalau (ranking) bisa naik, pokoknya harus naik,” tutur Lanny. Selain pasangan ini, ada tiga wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga di babak semifinal hari ini, termasuk Anthony Sinisuka Ginting dan dua pasangan ganda putra Indonesia lainnya.