Telkomsel memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan teknologi eSIM (embedded Subscriber Identity Module) guna memenuhi kebutuhan pelanggan lokal pada tahun ini. Sebelumnya, Telkomsel telah merilis eSIM yang ditujukan khusus untuk turis.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Saki, perwakilan Telkomsel, dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Telkomsel dan Google untuk pengembangan RCS di Telkomsel Smart Office, Jakarta Selatan, pada Senin (29/1).
Meskipun Telkomsel memiliki tekad untuk memperkenalkan eSIM di kalangan pelanggan lokal, Saki menyebutkan bahwa masih terdapat kendala terkait regulasi.
Sampai saat ini, belum ada regulasi yang mengatur eSIM di Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih melakukan kajian terkait implementasi teknologi ini.
Saki juga menekankan bahwa Telkomsel ingin memahami ekosistem dan pasar di kalangan pelanggan sebelum memperkenalkan eSIM secara lebih luas.
“Kita melihat ekosistemnya dulu ya, kalau sudah banyak, otomatis pelanggan akan mulai terbiasa. Kita melihat dari sisi Telkomsel apakah kita akan buka untuk pelanggan. Kita melihat ekosistemnya dan pasarnya dulu,” ujarnya.
Meskipun kesadaran pelanggan terhadap eSIM sudah ada, Saki menyebutkan bahwa tidak semua perangkat dapat menggunakan eSIM, dan perbedaan utamanya adalah eSIM tidak memiliki bentuk fisik seperti SIM card konvensional.
Sebelumnya, Telkomsel telah merilis eSIM untuk turis pada bulan Desember lalu. Saki menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan turis asing untuk tetap terhubung tanpa perlu mengganti kartu operator.
“Udah launching Desember kemarin, tapi untuk turis. Nanti sambil lihat perkembangan. Turis asing ya, jadi mereka enggak perlu ganti fisik card, itu udah bisa,” kata Saki.
Teknologi eSIM menawarkan fleksibilitas bagi konsumen dan operator, memungkinkan pelanggan menikmati konektivitas tanpa harus membeli kartu SIM baru.
Meskipun masih ada sejumlah kendala, Telkomsel berkomitmen untuk mengatasi hambatan tersebut guna membawa inovasi ini kepada pelanggan lokal dalam waktu dekat.