Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengelola ekonomi dan perdamaian. Namun, Prabowo juga mengingatkan bahaya perpecahan di Indonesia.
Pujian Prabowo disampaikan dalam dialog dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada 12 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengakui bahwa Jokowi berhasil mengelola ekonomi negara dengan baik.
“Harus diakui secara rasional, Presiden Jokowi termasuk berhasil mengelola ekonomi, mengelola negara, mengelola perdamaian,” kata Prabowo di Djakarta Theatre.
Prabowo menjelaskan, di beberapa negara dunia tidak dalam kondisi baik-baik saja. Sebut saja, perang Rusia dengan Ukraina. Kemudian ada serangan Israel di Gaza, Palestina.
“Kita harus bersyukur dengan warisan nenek moyang kita, pendiri bangsa kita, dengan Pancasila mempersatukan, dengan Bhinneka Tunggal Ika, dan politik bebas aktif,” tuturnya.
Tak lupa Prabowo mengajak semua pihak untuk menghilangkan perbedaan. Tujuannya untuk mencari titik persamaan membangun Indonesia.
“Kita ditakdirkan sebagai negara besar. Begitu banyak suku berbeda-beda. Kalau kita tidak hidup rukun tidak akan tercapai pembangunan. Tidak ada kemakmuran tanpa kedamaian. Tidak ada kedamaian tanpa pemimpin yang arif,” bebernya.