Monitorday.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh para ibu rumah tangga peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Yogyakarta. Pernyataan ini disampaikan saat Presiden membeli sejumlah produk di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1).
“Saya tadi di depan beli celana. Celana ini harganya berapa? Saya bayar Rp15 ribu. Apa artinya? Ini sangat murah dan sangat kompetitif dan sangat bisa bersaing dengan negara-negara lain kalau harganya Rp15 ribu,” kata Presiden Jokowi, menyoroti kualitas dan daya saing produk tersebut di pasar global.
Presiden Jokowi meyakini bahwa produk berupa celana batik tersebut memiliki potensi laris jika dijual ke pasar seperti Afrika. Dengan harga yang terjangkau, Presiden mendorong agar produk-produk tersebut diekspor dalam jumlah besar.
Penjual celana, Sumini Siti Aisyah, yang merupakan nasabah PNM Mekaar sejak 2017, mengungkapkan bahwa dengan modal pinjaman sebesar Rp2 juta, usahanya terus berkembang. Dalam beberapa tahun, omzetnya mencapai sekitar Rp5 juta per pekan, memberikan kontribusi positif pada perekonomian keluarganya.
Sumini berharap Program Mekaar dapat terus berlanjut di masa mendatang, meskipun ada pergantian pemerintahan. Ia menilai bahwa program ini memberikan bantuan signifikan bagi ibu-ibu seperti dirinya dalam mengelola perekonomian keluarga.
“Mudah-mudahan dilanjutkan walaupun ganti presiden ya. Bantu banget sebenarnya untuk perekonomian ibu-ibu kayak kami,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya dukungan program tersebut dalam mengatasi kendala ekonomi di tingkat rumah tangga.