Maulid Nabi adalah perayaan yang dirayakan untuk mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ini sudah berlangsung lama, sejak ratusan tahun yang lalu pada zaman khalifah.
Pertanyaannya, siapa yang pertama kali merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Nah, dilansir dari ruangsujud.com yang pertama kali merayakannya adalah seorang raja bernama Raja Malikul Mudzafar. Dia adalah seorang penguasa di wilayah Irak pada masa itu.
Raja Malikul Mudzafar lahir sekitar tahun 549 H dan meninggal pada 630 H. Dia dikenal sebagai pemimpin yang saleh, bijaksana, dan dermawan. Dia juga mendukung pembangunan masjid dan universitas.
Raja Malikul Mudzafar merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW secara besar-besaran setiap tahun pada bulan Rabiul Awal, pada tanggal 12 Rabiul Awal, yang merupakan tanggal kelahiran Nabi. Dia bahkan menyumbangkan banyak uang pada perayaan ini.
Selain itu, raja ini selalu mengundang banyak tamu, termasuk pemimpin dan ulama dari berbagai negara. Dia juga menyediakan makanan khusus seperti kambing dan unta untuk para tamu.
Bagi raja ini, Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam, sehingga dia merasa perlu untuk merayakannya dengan sangat megah.
Sejak itu, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi keagamaan yang diadakan oleh umat Islam, termasuk di Indonesia. Ini adalah cara untuk mengingat ajaran-ajaran dan perilaku baik Nabi Muhammad SAW.
Jadi, sekarang kita tahu siapa yang pertama kali merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kita dapat menggunakan perayaan ini sebagai kesempatan untuk melakukan kebaikan dan mengikuti teladan yang baik.