Connect with us

Ruang Sujud

Kisah Ulama Yang Bertaubat Karena Mimpi

Avatar

Published

on

Malik bin Dinar adalah seorang ulama besar yang diakui oleh banyak orang di masa tabi’in. Kehebatannya tidak hanya terbatas pada ilmu Hadits yang dipercayai, tetapi juga dalam seni kaligrafi al-Qur’an. Namun, perjalanan menuju kesalehan ini tidaklah mudah baginya.

Dahulu, Malik bin Dinar adalah seseorang yang hidup dalam kesenangan duniawi. Setiap hari dihabiskannya dengan melakukan maksiat dan kezaliman kepada orang lain, sehingga membuat orang-orang di sekitarnya menjauhinya.

Semua berubah ketika Malik bin Dinar memutuskan untuk menikah dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Fatimah. Kehadiran Fatimah dalam hidupnya menjadi titik balik. Seiring dengan pertumbuhan putrinya, keimanannya tumbuh, dan perlahan-lahan, kemaksiatannya mulai meredah.

Ketika Fatimah berusia dua tahun, Malik bin Dinar bahkan rela membuang minuman keras yang pernah menjadi kebiasaannya. Hal ini semakin mendekatkannya pada Allah, seolah-olah itu adalah rencana Allah sendiri.

Namun, ujian datang dalam bentuk kematian Fatimah yang tragis pada usia tiga tahun. Kehilangan ini sangat mengguncang Malik bin Dinar, dan untuk mengatasi rasa kecewanya, ia mulai minum arak hampir setiap malam hingga mabuk.

Suatu malam, dalam mimpi yang penuh makna, Malik bin Dinar mendapati dirinya di hari Kiamat, di hadapan Yang Maha Kuasa. Orang-orang berbondong-bondong datang menghadap Allah, masing-masing dipanggil sesuai dengan namanya, dan ada yang wajahnya berubah hitam karena ketakutan.

Ketika giliran Malik bin Dinar dipanggil, orang-orang di sekitarnya menghilang, dan ia mendapati dirinya di hadapan ular besar yang ganas. Ia berusaha melarikan diri, tetapi kemudian bertemu dengan seorang lelaki tua yang lemah yang tidak dapat menolongnya. Lelaki itu mengarahkannya ke arah lain, di mana ia melihat anak-anak kecil di puncak gunung, yang meminta Fatimah untuk menyelamatkan ayahnya dari ular tersebut.

Dalam mimpi ini, Fatimah menyampaikan sebuah ayat Al-Qur’an, “Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk menundukkan hati mereka mengingat Allah” (Al-Hadid [57]: 16), kepada Malik bin Dinar. Ia menjelaskan bahwa ular tersebut merupakan manifestasi dari amal buruknya, sementara lelaki tua adalah amal baiknya. Namun, lelaki tua tersebut tidak dapat menolongnya karena ia telah melemahkan dirinya sendiri dengan perbuatannya.

Setelah terbangun dari mimpi yang penuh makna ini, Malik bin Dinar merasa tergerak untuk bertaubat. Ia menghabiskan hampir seluruh waktunya di masjid, belajar Islam dari para ulama, dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Dengan tekadnya yang kuat dan keinginan untuk bertaubat, Malik bin Dinar akhirnya menjadi seorang ulama besar yang saleh dan dihormati oleh banyak orang. Perjalanan hidupnya adalah bukti bahwa dengan kemauan dan tekad yang sungguh-sungguh, seseorang dapat mengubah jalan hidupnya menuju kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah.

Sumber: ruangsujud.com

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Review1 hour ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment2 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor2 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor4 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment6 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud6 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan7 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan8 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor8 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas8 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan9 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan9 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud10 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor12 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud12 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment12 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment12 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor17 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik17 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik18 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya